Ayahwa Buka Bantayan Festival 2025: Pariwisata Jadi Pilar Ekonomi Aceh Utara

  • Bagikan
Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil atau yang akrab disapa Ayahwa, membuka secara resmi Bantayan Festival 2025 di Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Sabtu (12/7/2025).

ACEH UTARA – Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil atau yang akrab disapa Ayahwa, membuka secara resmi Bantayan Festival 2025 di Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Sabtu (12/7/2025). Event ini jadi bagian dari kalender pariwisata daerah dan berlangsung selama dua hari hingga Minggu (13/7).

Dengan tema “Aceh Utara Bangkit, Pariwisata Berkelanjutan”, Ayahwa menekankan pentingnya sektor pariwisata sebagai kekuatan ekonomi baru di Aceh Utara.

“Bantayan Festival ini bukan hanya hiburan, tapi momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kita ingin pariwisata jadi pilar utama ekonomi daerah,” kata Ayahwa di sela pembukaan.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Aceh Utara, serta seluruh sponsor dan pihak swasta yang terlibat.

“Terima kasih kepada semua pihak. Tanpa kolaborasi, kegiatan seperti ini tidak akan mungkin berjalan sukses,” ujar Ayahwa.

Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil atau yang akrab disapa Ayahwa, membuka secara resmi Bantayan Festival 2025 di Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Sabtu (12/7/2025).

Menurutnya, pengembangan wisata Aceh Utara harus berbasis budaya dan nilai-nilai syariat Islam. Ia menyebut program ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah, yakni Aceh Utara Bangkit, Sejahtera, Bermartabat dan Berkelanjutan.

“Kami ingin pariwisata berkembang tanpa meninggalkan jati diri. Ada prinsip syariah dan kearifan lokal yang tetap dijaga,” tegasnya.

Bantayan Festival 2025 menampilkan ragam kegiatan seperti seni budaya, lomba, bazar UMKM, dan hiburan rakyat. Pantai Bantayan sendiri merupakan salah satu objek wisata unggulan yang kini masuk destinasi prioritas di Aceh Utara.

Kepala Disporapar Aceh Utara, Muhammad Nasir, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang promosi produk lokal dan UMKM.

“Kita ingin wisata maju, tapi ekonomi masyarakat juga ikut tumbuh. Itulah semangat dari festival ini,” jelas Nasir.

Sejumlah perusahaan seperti PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT PGE, perbankan, dan pelaku usaha turut berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Ribuan warga terlihat memadati lokasi festival sejak pagi.

  • Bagikan
Exit mobile version