ACEH UTARA– Para petani Gampong Cot Dah, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, mengoptimalkan penggunaan pompa air untuk mengairi ke sawahnya yang mengalami kekeringan beberapa bulan terakhir ini. Upaya itu dilakukan untuk mencegah terjadinya gagal panen, Jumat, 6 Januari 2023.
Sejumlah petani di gampong itu mulai memaksimalkan pompa air untuk mengambil air dari aliran sungai atau Krueng Keureto tersebut. Pompa itu digunakan untuk mempertahankan tanaman padinya agar tidak terjadi gagal panen tahun ini.
Salah seorang petani Gampong Cot Dah, Kecamatan Tanah Luas, Tgk. Syahbuddin, mengatakan, untuk kebutuhan air ke sawah para petani mengambil dari sungai dengan cara setiap musim turun sawah, masyarakat secara bersama-sama bergotong royong untuk menurunkan pipa ke dalam sungai secara manual dan tidak dibantu menggunakan alat berat.
“Apabila mulai memasuki musim kemarau, kita membutuhkan air. Petani sulit mencari sumber air, jadi salah satunya hanya menggunakan mesin pompa air tersebut,†kata Tgk. Syahbuddin, Jumat.
Menurut Syahbuddin, pihaknya kesulitan bila mencari sumber air yang jauh dari persawahan. Sedangkan untuk sumur bor yang dekat dengan sawah sudah tersedia bantuan pemerintah, tapi belum maksimal. Untuk tanaman padi khususnya di Gampong Cot Dah akan memasuki musim panen beberapa waktu mendatang. Apabila sawah tidak dialirkan air seperti ini, maka diperkirakan terancam gagal panen.
“Kondisi lahan pertanian di Kecamatan Tanah Luas saat ini masih status terancam kekeringan. Areal persawahan seluas ribuan hektare sebagian desa sudah menanam padi, namun sudah mengalami kekeringan,” ungkap Tgk. Syahbuddin. []