JAKARTAÂ – Para alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya lintas angkatan (dari angkatan 1969) kompak bergabung dalam Keluarga Besar Alumni ITS Pro Perubahan, mendeklarasikan dukungan untuk pemenangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres 2024.
Deklarasi dukungan ini dibacakan langsung oleh Rustam Effendi, alumni ITS paling senior angkatan 1969 di markas Timnas AMIN, Jl. Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Selanjutnya, naskah deklarasi Keluarga Besar Alumni ITS Pro Perubahan diserahkan langsung kepada Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said.
Para alumni lintas angkatan dari kampus yang terletak di Surabaya, Jawa Timur ini hadir dalam deklarasi ini. Selain Rustam Effendy, beberapa tokoh senior alumni ITS Â juga hadir antara lain Ketua Panitia Oki Tardan, Muhadjir Manan, Lukman Mahfoedz, Harun Al Rasyid, Hanif Jauhari, Gunaris, dan lainnya.
Rustam Effendy menyampaikan bahwa Keluarga Besar Alumni ITS Pro Perubahan mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengawal pemilu yang bersih, jujur dan adil serta menegakkan kembali demokrasi dan kebebasan berpendapat.
“Saya angkatan 69 [1969], kami berkumpul di sini dan bekerja di berbagai bidang dengan satu tekad untuk memenangkan paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin [AMIN], semoga beliau berdua diridhoi Allah SWT,” ujar Rustam saat membacakan deklarasi dukungan, Sabtu (3/2/2024).
Sudirman Said, Executive Co-Captain Timnas AMIN, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Keluarga Besar Alumni ITS Pro Perubahan yang bertekad untuk memenangkan AMIN.
“Insyaallah ini [dukungan alumni ITS] menjadi energi tambahan di menit terakhir. Ibarat permainan sepakbola, energi sedang turun [di menit terakhir], kemudian dapat energi tambahan. Makin hari makin banyak dukungan. Dengan kedatangan bapak/ibu [alumni ITS], maka hasil apapun pada 14 Februari, insyaallah AMIN memang, maka kekuatan wibawa negara makin solid karena didukung ilmu pengetahuan, etika, wisdom, kebijakan, dan gagasan,” kata Sudirman.
Selanjutnya, Sudirman akan menyampaikan naskah deklarasi itu kepada Anies dan Muhaimin. “Pak Anies dan Gus Muhaimin menyampaikan salam hormat untuk bapak/ibu semua.” (*)