JAMBI – Tim gabungan TNI – Polri berhasil melakukan pencarian dan evakuasi terhadap rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono, pada Selasa (21/2/2023) yang sejak kemarin mengalami kecelakaan di sekitar hutan Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Proses evakuasinya yang begitu mendebarkan beredar di media sosial. Terlihat, dragbar tersebut berputar-putar. Awalnya putarannya pelan, tapi makin ke atas makin kencang. Prajurit yang gagah berani itu ternyata adalah Kopda Ahmad Nofrizal dari Batalyon Komando 462 Kopasgat Pekanbaru.
Seluruh unsur mulai dari Basarnas, Polri, hingga TNI pun terus berjibaku untuk mencapai di titik kordinat atau lokasi pendaratan darurat helikopter Polri jenis Bell 412 SP yang ditumpangi Kapolda Jambi beserta para rombongan, dan tiga orang kru helikopter Polri dengan nomor Registrasi P-3001 tersebut.
Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono serta rombongan yang dikabarkan masih hidup dan mengalami luka-luka di tengah hutan Jambi tersebut.
Kapolda Jambi yang saat ini dikabarkan mengalami cidera patah tulang pada bagian lengannya itu.
Dari keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Senin, 20 Februari 2023, pagi tadi TNI Angkatan Udara telah mengerahkan satu unit pesawat helikopter NAS-332 Super Puma milik Lanud Atang Sendjaja untuk membantu proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono beserta rombongan.
Selain Helikopter Super Puma, TNI Angkatan Udara juga telah menerjunkan sejumlah pasukan khusus untuk terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi (SAR) jenderal bintang dua Polri tersebut di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi.
Tim khusus yang dikerahkan oleh TNI AU itu adalah Tim SAR yang berasal dari prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang berasal dari Batalyon Komando 462 Pasgat.
Prajurit Kopasgat yang dikerahkan sebanyak 7 personel dibawah pimpinan Komandan Batalyon Komando 462 Pasgat Letkol Pas Junaidi.
“TNI Angkatan Udara juga telah menerjunkan satu tim Search and Rescue (SAR) Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang berasal dari Batalyon Komando 462 Pasgat dengan jumlah 7 personel dibawah pimpinan Danyon 462 Pasgat Letkol Pas Junaidi,” kata Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan resminya.
Untuk diketahui, helikopter Super Puma NAS-332 yang dikerahkan ke lokasi jatuhnya helikopter Polri itu dilengkapi dengan peralatan canggih, yaitu hoist yang memungkinkan memberikan pertolongan korban atau mengevakuasi korban dengan teknik hovering (tanpa mendarat).
Semoga Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono dan rombongan dapat segera dievakuasi dengan aman dan selamat, pungkas Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah. (*)