Durasi, Aceh Tenggara – Proses pencarian korban hilang perahu karam di Aceh Tenggara, mulai menemui titik hasil. 4 korban yang hilang dalam tragedi itu ditemukan mengapung dibantaran Sungai Alas setempat, Selasa (24/12).
Salah-satu dari empat korban itu adalah penumpang bernama Asnah (44) dan tiga korban lainnya masih menunggu identifikasi dari keluarga korban tersebut. Sedangkan 5 korban lain terus dilakukan pencarian oleh BPBD, Basarnas, TNI/Polri bersama masyarakat.
” Proses pencarian Kita buat 2 regu ini dari TNI/Polri, kemudian Basarnas, BPBD dan unsur masyarakat. Malahan ini dari Teman-teman TNI/Polri sudah menginap tadi Malam dan shift yang berikutnya juga sudah turun untuk menginap disana, ” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Mohd Asbi ketika dihubungi Durasi.
Disebutkan, dari total 9 orang yang hilang berarti hanya tersisa 5 korban lagi. Walaupun, cuaca ekstrim hujan deras di wilayah itu tak menyurutkan terhadap pencarian korban yang hilang tersebut.
Proses pencarian korban hilang dalam tragedi perahu karam itu terus dilakukan 1×24 jam. Pihak BPBD Aceh Tenggara juga bekerjasama dengan tetangganya BPBD Kota Subulussalam.
” Data terakhir jumlah penumpang perahu karam itu ada 26 orang, yang mana 15 orang berhasil diselamatkan. Sedangkan, sisanya dihari pertama pencarian ditemukan 2 jenazah, kemudian hari ini ada 4 jenazah yang mengapung dibantaran sungai, ” sebutnya.
Sebelumnya perahu mesin yang mengangkut 26 orang penumpang karam diperairan Sungai Alas di Desa Bun-bun Indah setempat, Ahad (22/12) lalu. Diduga jasa transportasi penyebrangan antar Kabupaten Aceh Tenggara-Subulussalam itu over kapasitas, sehingga tenggelam.