2 Meninggal dan 9 Korban Dinyatakan Hilang di Sungai Alas Aceh Tenggara

  • Bagikan
Masyarakat bersama Tim Basarnas, BPBD dan TNI/Polri terlihat sedang menyusuri Sungai Alas, mencari korban yang hilang. Foto : Ist

Durasi, Aceh Tenggara – Kabar duka menyelimuti warga Kabupaten Aceh Tenggara, sekira pukul 13.30 Wib, Ahad Siang (22/12). Armada transportasi, jenis boat tempel mesin yang bermuatan 29 orang penumpang karam di Sungai Alas di Desa Bun-bun Indah, Kecamatan Leuser setempat.

Dalam peristiwa ini ada 2 orang  ditemukan meninggal dan 9 orang penumpang dinyatakan hilang dan belasan diantaranya berhasil diselamatkan. Proses epncarian korban terkendala dengan cuaca ekstrim dilokasi.

” Siang itu Pak Kepala Desa Negeri Bun-bun Indah telepon BPBD memberitahukan ada perahu yang tenggelam. Selanjutnya, tim langsung bergerak melakukan pencarian menyisir Sungai Alas, ” ungkap Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Mohd Asbi, ST, MM ketika dihubungi Durasi.

BPBD bersama Basarnas, TNI/Polri mengerahkan 3 unit armada boat robin dan perahu karet diterjunkan melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Boat tempel itu itu karam disinyalir, karena melebihi muatan.

Dijelaskan, proses pencarian itu juga BPBD melibatkan keluarga korban. Hampir sebagian penumpang itu adalah petani kebun yang sering beraktifitas menyebrangi sungai terpanjang di Aceh itu.

Berdasarkan data sementara tercatat Nama-nama 2 yang ditemukan meninggal adalah Saemah (56) dan Sudes, bayi berusia 1 tahun. Sementara korban yang hilang dan hanyut itu berjumlah 9 orang, yaitu atas nama Sahrul (50), Mahmuda (17), Mariana (40), Suliah (13), Fatimah (21), Bilal (7), Yaumil (23), Asnah (45, dan Cahaya (10).

  • Bagikan
Exit mobile version