ACEH UTARA – TNI AL Lanal Lhokseumawe dalam rangka menyukseskan program Kampung Bahari Nusantara (KBN) tahap kedua tahun 2022, memberikan pelayanan bhakti sosial kesehatan, pengobatan gratis kepada masyarakat maritim di pesisir pantai Teupin, Desa Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu (14/12).
Tenaga Medis pada bhakti sosial kesehatan hadir dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Lhokseumawe yang dipimpin Letda Laut (K) dr. Racha Suhendra, juga didukung dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Utara, Dokter Spesialis Dr. M Ifani, dan Puskesmas Dewantara.
Turut hadir kegiatan bhakti sosial kesehatan, Paspotmar Lanal Lhokseumawe Mayor Laut (KH) Fahrizal, Perwira Lanal, Babinpotmar Lanal, Geuchik Lancang Barat Iskandar, Ketua KNPI Dewantara Saifulnizar, Ketua IPSM Dewantara M Yusuf.
Perwira Pelaksana Staf (Palaksa) Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (KH) Irfan Hasibuan mengatakan, pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla) dalam rangka menyukseskan kegiatan KBN Lanal Lhokseumawe dan melaksanakan bhakti sosial kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat pesisir. Kampung Bahari Nusantara (KBN) program kebijakan pimpinan TNI AL Laksamana Yudo Margono.
“Kita hadir di Teupin Desa Lancang Barat dalam rangka program Kampung Bahari Nusantara (KBN) tahap kedua tahun 2022. KBN tahap pertama tahun 2021 di Seunuddon. KBN 2022 dilaksanakan di Teupin dengan pertimbangan, desa ini di bibir pantai dan sangat potensial untuk kami memberikan edukasi bidang pendidikan, kemaritiman dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Dan kami sudah merenovasi rumah pintar, memberikan bantuan buku, dan sekarang sudah aktifnya taman kanak-kanak swasta yaitu TKS Seupakat,” kata Palaksa Letkol Irfan.
Ada 5 Kluster yang menjadi fokus Lanal Lhokseumawe untuk membangun keberadaan KBN yaitu, kluster edukasi, ekonomi, kesehatan, periwisata dan pertahanan.
Letkol Irfan juga menambahkan, dari kluster kesehatan telah merenovasi posyandu, dan saat ini melakukan bhakti sosial yang kita laksanakan, sekitar 200 pasien dengan pemeriksaan tensi, pengobatan umum dan pengobatan lainnya.
Balai Pengobatan (BP) Lanal bekerjasama dengan Puskesmas Dewantara, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Utara dan juga hadir beberapa dokter untuk membantu kelancaran bhakti sosial kesehatan tersebut.
“Dengan adanya pelayanan kesehatan secara gratis, masyarakat sadar kesehatan. Sehingga mereka bisa cepat memeriksa kesehatan, karena pelayanan kesehatan hadir di dekat pesisir pantai Teupin Lancang Barat,” ucap Palaksa Letkol Irfan.
Palaksa Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (KH) Irfan Hasibuan juga mengucapkan terima kasih atas sponsorship Kampung Bahari Nusantara (KBN), Pertamina PHE NSO, Pupuk Iskandar Muda, dan Bank Syari’ah Indonesia (BSI) Kantor cabang Lhokseumawe Merdeka 3.
Geuchik Lancang Barat Iskandar Muda Yusuf menyampaikan, alhamdulillah dengan gerai kesehatan dari Lanal Lhokseumawe sangat membantu untuk mengecek kesehatan para nelayan, khususnya nelayan sering kehujanan di laut, dan terkena angin malam.
Jadi program dari pemerintah hari ini nyambung dengan program Lanal Lhokseumawe. Pemerintah di awal 2023 membuag pos khusus kesehatan nelayan. Mudah-mudahan dengan ada program ini, kita ambil disini untuk pos khusus kesehatan nelayan, yang dibantu aktif oleh Lanal Lhokseumawe.
“Dengan adanya kegiatan sosial kesehatan seperti ini, kita harapkan masyarakat sehat wal’afiat, lancar mencari rejeki di laut.
Kedepan juga minta dari pihak Lanal untuk membina para nelayan kami yang baik, cara menjaga keselamatan di laut, cara melihat cuaca, jangan cuaca lagi buruk, jadi nelayan gak tau cuaca lagi dimana, untuk meminimalisir kecelakaan di laut,” kata Geuchik Iskandar.
Sesuai dengan rencana program Lanal Lhokseumawe, ada dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi. Contohnya tambak udang vaname. Mudah-mudahan dengan adanya program ini bisa menambah ilmu dalam cara budidaya vaname dan bisa meningkatkan lapangan kerja.
“Dengan adanya pembentukan Kampung Bahari di desa kami, alhamdulillah dengan hadir Lanal Lhokseumawe keamanan sudah terkendali, mohon juga kepada Danlanal untuk bisa sering berpatroli, meminimalisir kriminal, khususnya narkoba dan kejahatan lainnya,” pinta Geuchik. []