ACEH – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan melalui Kesatuan Pengawas Laut dan Pelayaran (KPLP) dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lhokseumawe telah melakukan evakuasi jenazah Capten Kapal Warga Negara Asing (WNA) Sri Langka, Don Chjaÿťrishan Hershal Chaminda (Liyanarachchie) umur 54 tahun yang bekerja di kapal cargo MV.True Nord berbendera Liberia tujuan Next Port (Brazil).
Korban meninggal dunia akibat terjatuh dari geladak ke dalam ruang kargo (Palka) di koordinat 05°36’46’35”N–97°12’36’67”E, perairan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, berjarak ± 2 mil dari bibir pantai.
Proses evakuasi medis (Medivac) Capten Kapal Sri Langka dilakukan oleh tim gabungan KPLP berkoordinasi dengan instansi terkait Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Lhokseumawe, Pelindo, Agen PT. Lidya Marine Lines, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI AL, Polairud,Pos Polisi KP3, Koramil Dewantara dan tim medis untuk memastikan penanganan korban yang efektif dan efisien.
Kepala KSOP Lhokseumawe Azwar perintahkan Danpos KPLP Zulmahdi didampingi anggota KPLP Ibni bersama Karantina dan Basarnas Gabungan menuju kapal cargo MV.True Nord pada Jumat (8/8/2025) pukul 18.54 WIB dari Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara menggunakan Tug Boat TB.Krueng Geukueh.
“Menurut informasi, Agen PT. Lidya Marine Lines menerima informasi via email dari C/Officer 1 kapal cargo MV. True Nord tentang Capten kapal yang meninggal dunia akibat terjatuh dari geladak ke ruang kargo, memerlukan evakuasi. Pihak agen melaporkan ke KSOP, dan KSOP memberikan perintah kepada team KPLP untuk evakuasi Capten kapal tersebut,” kata Kepala KSOP Lhokseumawe Azwar melalui Danpos KPLP Zulmahdi di Pelabuhan Krueng Geukueh, pada Jumat malam (8/8).
Pemeriksaan medis menyatakan Don Chjaÿťrishan Hershal Chaminda dengan jabatan Nahkoda Kapal, meninggal dunia akibat terjatuh dari geladak ke dalam rungan cargo.
“Evakuasi medis (Medivac) tersebut terhenti sejenak karena petir dan hujan sangat deras, namun team yang dipimpin oleh Danpos KPLP bersama Karantina dan Basarnas Gabungan tidak terhalang dikarenakan cuaca hujan dan petir. Pimpinan KSOP Lhokseumawe Azwar mengucapkan terima kasih untuk para petugas yang sudah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya tanpa menghiraukan petir dan hujan yang sangat deras,” ujar Danpos KPLP Zulmahdi.
Jenazah Capten kapal WNA Sri Langka Don Chjaÿťrishan Hershal Chaminda (Liyanarachchie) setelah dievakuasi diturunkan oleh tim Basarnas dibawa ke RSU Zainal Abidin, Banda Aceh yang ditangani oleh agen PT. Lidya Marine Lines Syawal, Staf dan dokter Kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Lhokseumawe dr. Heri Mukti pada pukul 21.19 WIB.
KPLP adalah sebagai Leader dalam Team evakuasi serta menjaga keselamatan jiwa orang yang akan melakukan aktivitas diatas kapal. Proses evakuasi berjalan lancar berkat kerjasama yang solid antara semua pihak, ini menjadi bentuk nyata dari sinergi lintas intansi dalam menangani kejadian darurat diwilayah perairan, pungkas Danpos KPLP Zulmahdi.