Ekspor CPO Aceh ke India Naik 2 Kali Lipat

  • Bagikan
Manajemen PT. Aceh Makmur Bersama (AMB), Tarmizi. Foto : (Durasi/Erwin)

Durasi, Lhokseumawe – Untuk pertama kalinya ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Pelabuhan Umum Kerueng Geukueh Kabupaten Aceh Utara, naik 2 kali lipat, Rabu Petang (23/7). Setelah berhasil mengirim 6.500 Metrik Ton (MT) sebulan lalu, kini giliran 12.000 MT CPO yang kembali dibawa keluar negeri dengan tujuan negara yang sama India.

” Ini babak baru pertumbuhan ekonomi di pelabuhan Krueng Geukueh, Mudah-mudahan ekspor terus berlanjut dan bertambah selalu. Kami butuh dukungan dan doa dari semua pihak, ” ucap Manajemen PT. Aceh Makmur Bersama (AMB), Tarmizi disela-sela pengapalan CPO di Pelabuhan setempat.

Para teknisi Kapal Dolphin 06 berbendera negara Panama. Foto : (Durasi/Erwin)

CPO itu dikirim menggunakan Kapal Dolphin 06 berbendera Panama. Kapal berwarna orange ini memiliki kapasitas besar dengan panjang 127 Meter.

Ia menyebutkan, sekarang sudah tercatat ada 12 supplier atau pemasok CPO dari 10 persen total 60 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Provinsi Aceh. Diyakini, pengusaha kelapa sawit itu akan terus bertambah berinvestasi di pelabuhan tersebut.

” Kalau umpamanya semua supplier yang ada di Aceh itu mau bergabung tentu ekspornya akan terus meningkat drastis. Dimana, Rata-rata dapat memasok CPO mencapai 2-3 ribu Metrik Ton per hari, ” jelasnya.

Crane Kapal Dolphin 06 sedang mengangkut barang. Foto : (Durasi/Erwin)

Disebutkan, ekspor melalui Pelabuhan Umum Krueng Geukueh itu mampu menguras biaya trasportasi mencapai Rp180 per Kilogram. Sehingga, dapat menambah sumber pendapatan dikalangan pelaku dunia investasi.

” Kita punya tanki CPO berkapasitas 28 ton atau sebesar 28 ribu kilo. Dan, sampai sekarang CPO yang dipasok hampir sebagian besar dari Kabupaten Nagan Raya, ” ungkap Tarmizi yang bertugas sebagai Penanggung Jawab tempat penampungan CPO itu.

Ia berharap, Pemerintah Provinsi Aceh bersama Pemkab Aceh Utara dapat meningkatkan sejumlah fasilitas di pelabuhan, guna merangsang pengusaha untuk berinvestasi dalam geliat ekspor/impor. Hal ini sangat menguntungkan dalam menambah Pundi-pundi pendapatan Asli Daerah (PAD).

  • Bagikan
Exit mobile version