Raih Suara Terbanyak, Muhammad Fazil Terpilih sebagai Keuchik Pucok Alue Dua Aceh Timur

  • Bagikan
Muhammad Fazil (baju batik cokelat) terpilih sebagai Keuchik Gampong Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur. Foto: Istimewa

ACEH TIMUR— Muhammad Fazil, terpilih sebagai Keuchik Gampong Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, dalam Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) untuk 2025-2031, yang dilaksanakan di meunasah (surau) setempat, Kamis, 13 November 2025.

Fazil nomor urut 3 meraih suara terbanyak dalam pemilihan tersebut, yaitu 310 suara. Sedangkan rivalnya nomor urut 1, Deri Ariadi memperoleh 161 suara, nomor urut 2, Ibrahim 66 suara, dan nomor urut 4, Rudini 20 suara.

Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Gampong Pucok Alue Dua, Sayed Hanan, mengatakan, dalam pemilihan keuchik ini diikuti empat calon dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat 951 orang. Untuk jumlah suara sah sebanyak 557, surat suara tidak sah 8, dan surat suara sah/tidak sah berjumlah 565.

“Dengan kemenangan tersebut, Muhammad Fazil ditetapkan sebagai keuchik terpilih Pucok Alue Dua periode 2025-2031. Berkas pemilihan dan penetapan akan diserahkan kepada camat untuk diproses SK-nya,” kata Sayed.

Keuchik terpilih, Muhammad Fazil, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat gampong yang sudah ikut berpatisipasi dalam menyukseskan pemilihan keuchik tersebut.

“Dalam pesta demokrasi tidak ada istilah yang sebenarnya menang-kalah, ini merupakan kemenangan kita bersama dalam membangun gampong (desa) ke depan. Karena antusiasme masyarakat sangat terlihat dalam ajang Pilchiksung ini,” ujar Fazil.

Fazil juga mengucapkan apresiasi kepada pihak Muspika yang terdiri camat, kapolsek, Danramil, kepala KUA, imum mukim, dan seluruh elemen masyarakat yang sudah mendukung penuh untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dimaksud.

“Ini awal tanggung jawab kita bersama untuk membangun Gampong Pucok Alue Dua. Saya juga mengucapkan terima setinggi-tingginya kepada seluruh warga atas kepercayaan diberikan untuk memimpin gampong selama enam tahun ke depan,” ucap Fazil, juga Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe tahun 2017 itu.

Lanjut Fazil, untuk menjalankan program ke depan, tentunya dengan cara mengelola Dana Desa (DD) yang transparan. Artinya, mengikut sertakan masyarakat dalam segala bentuk program-program fisik maupun sosial baik secara perencanaan maupun pelaporan.

“Juga meningkatkan kualitas di balai-balai pengajian, dan majelis taklim supaya terciptanya kemakmuran santri dan jemaah,” ungkap Fazil. []

  • Bagikan
Exit mobile version