Durasi, Aceh – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Wilayah Aceh mengimbau seluruh biro perjalanan umrah untuk menunda keberangkatan jamaah hingga April 2025.
Hal ini disebabkan oleh tingginya kepadatan di Mekkah dan Madinah, terutama menjelang bulan Ramadhan, yang berdampak pada terbatasnya ketersediaan akomodasi serta lonjakan harga yang signifikan.
Dalam surat Himbauan bernomor 001/DPD-Aceh/II 2025, tanggal 03 Februari 20025 yang ditandatangani Ketua Umum DPP AMPHURI, H.Welly Rifandi, SE dan Sekretaris H.Muntazam, BMA, MM menyampaikan bahwa saat ini tingkat hunian hotel di kedua kota suci tersebut hampir penuh, menyebabkan tarif penginapan naik drastis hingga lima kali lipat dari harga normal. Begitu juga kondisi tiket pesawat yang sudah sulit pembokingan.
Kondisi ini mulai terjadi sejak Januari hingga April mendatang “Kami mengimbau para penyelenggara umrah agar mempertimbangkan situasi ini demi kenyamanan jamaah. Selain faktor kenyamanan, kenaikan biaya yang sangat tinggi juga berpotensi membebani jamaah,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kepadatan ini terjadi karena banyaknya jamaah dari berbagai negara yang memilih beribadah umrah menjelang dan selama bulan Ramadhan. Situasi ini mengakibatkan terbatasnya fasilitas penginapan, transportasi, hingga layanan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Bir Ali Komit
Meski ada imbauan dari AMPHURI, PT Bir Ali Tour and Travel tetap melayani keberangkatan jamaah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Direktur PT Bir Ali Tour and Travel, H. Samsul Bahri, SE, M.Ph, memastikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk mengakomodasi jamaah dengan layanan terbaik.
“Kami memahami imbauan AMPHURI dan tentu memperhatikan kenyamanan jamaah. Namun, bagi jamaah yang sudah terjadwal berangkat, kami tetap berupaya memberikan pelayanan optimal dengan memastikan akomodasi dan transportasi sesuai standar terbaik,” jelasnya.
Dijelaskan, saat ini memang banyak travel yang membatalkan keberangkatan jamaah dengan kondisi saat ini, namun demikian pihaknya tetap komitmen untuk melayani keberangkatan jamaah dalam beberapa kloter sejak januari hingga jelang musim haji.
Menurut Samsul, PT Bir Ali telah bekerja sama dengan sejumlah hotel dan penyedia layanan di Arab Saudi untuk menjamin kelancaran perjalanan jamaah. “Kami memiliki strategi khusus untuk menghindari kendala akibat kepadatan, termasuk memilih hotel yang nyaman dan mengatur jadwal perjalanan dengan lebih fleksibel,” tambahnya.
” Dalam Bulan ini ada beberapa Kloter jamaah siap berangkat yakni kloter 46 dab 47 yang akan berangkat pada hari minggu 09 Februari dan 23 Ferbruari, semua sudah siap menuju Arab Saudi”, Sebutnya.
Dengan adanya situasi ini, calon jamaah umrah diharapkan dapat mempertimbangkan berbagai aspek sebelum menentukan waktu keberangkatan, baik dari sisi kenyamanan maupun biaya.
Sementara itu, AMPHURI terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan umrah berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi.