REDELONG – Bener Meriah menyimpan beragam daya tarik wisata, yang menjadi alasan melancong ke negeri di atas awan tersebut. Kabupaten yang suhu memiliki dingin itu, menawarkan wisata alam, petualang, budaya, hingga agrowisata.
Salah satu yang patut dicoba jika berkunjung ke Bener Meriah, yaitu menjajal arung jeram di Tembolon, Kecamatan Syiah Utama. Untuk menuju ke Tembolon, memang membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari Simpang Tiga Redelong.
Tapi wisatawan tak perlu khawatir, karena perjalanannya dijamin tidak akan membuat bosan. Pasalnya pemandangan lekukan perbukitan yang hijau dan deretan pohon pinus serta perkebunan kopi di sepanjang jalan akan sangat memanjakan mata. Akses jalan pun sangat mulus, dengan melikuk-likuk diantara perbukitan tersebut.
Arung jeram itu berlokasi di Desa Tembolon yang dioperasikan pengelola wisata setempat. Terdapat beberapa jenis rute yang ditawarkan dengan tingkatan tantangan yang berbeda. Jika kamu pemula dan tak memiliki waktu yang banyak, maka cukup menjajal rute yang pendek. Jaraknya kurang dari 10 kilometer.
Jangan khawatir, meski rutenya pendek, tapi dijamin adrenalinmu akan diuji di jalur ini. Arus deras sungai di Tembolon, dengan berbatuan besar di sepanjang aliran air, siap membuat boat karet kalian akan berguncang hebat.
“Arusnya yang deras, ditambah lagi dengan banyak batu-batuan besar, membuat arung jeram di sini (Tembolon) sangat menantang,†ujar salah satu pengunjung, Ayu usai mencoba wisata alam arung jeram di Tembolon, Bener Meriah, Aceh, Minggu (13/8/2023).
Melewati celah-celah batu dan gelombang air, maka kekompakan tim sangat dibutuhkan untuk saling mendayung secara bersama. Karena jika kalian lambat atau salah mengikuti aba-aba pemandu atau skipper, maka siap-siap perahu kalian akan tersangkut di bebatuan. Tentu butuh tenaga lagi untuk meloloskan dari jeratan batu.
Jika kalian berkunjung ke Bener Meriah, maka arung jeram di Tembolon bisa jadi salah satu agenda yang harus masuk dalam daftarmu. Sebenarnya Bener Meriah tidak hanya memiliki Tembolon. Tapi juga ada arung jeram di DAS Peusangan.
Titik awalnya di CRU DAS Peusangan, Kecamatan Pintu Rime Gayo. Di jalur ini, jika beruntung para wisatawan yang sedang rafting, berkesempatan bertemu dengan gajah-gajah liar di sepanjang aliran sungai. Sehingga arung jeram DAS Peusangan mendapat julukan ‘the little africa’. (*)