Durasi, Aceh Barat – Seluas 6 Hektare areal lahan gambut yang tersebar di 3 gampong di wilayah Kabupaten Aceh Barat, terbakar, Senin (10/2). Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu terus merembet ketempat lain seiring tingginya suhu panas dalam beberapa hari terakhir.
” Sudah melebar (titik api-red) memang disana, gak bisa ke sumber apinya. Apalagi lahan gambut itu butuh tekanan air biar untuk mati api didalam tanah, ” jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Ronald menjawab Durasi.

Menurut Dia, pihaknya harus bekerja ekstra keras menanggulangi peristiwa tersebut. Dengan rincian untuk gampong Beurandang lahan terbakar berjumlah 5,5 Hektare areal, Gampa sekitar 400 Meter dan Darul Huda 5.000 Meter.
” Di Gampong Beurandang titik apinya berpeluang bertambah. Sedangkan di Gampa sudah tertangani padam 99 persen dan Darul Huda sudah mencapai 50 persen, ” tutur Kalak BPBD Aceh Barat.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Barat, mendeteksi 2 titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Ahad (9/2). Tercatat, seluas setengah Hektare areal kebun sawit dan karet di Desa Suak Uleu dan Seuneubok Teungoh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, ludes terbakar.