ACEH UTARA – Dr Mahyuzar menjelang berakhir masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara yang tinggal menghitung hari, memohon maaf atas segala kekurangan selama memimpin Kabupaten Aceh Utara. Karena Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara terpilih dijadwalkan akan dilantik pada akhir bulan Februari 2025.
“Ini perjalanan yang sangat mengandung sprituallah bagi saya. Kita bersyukur kepada Allah, dan berterima kasih kepada Kemendagri, BKN, Kemenpan, juga kepada pemerintah Provinsi Aceh, karena mendukung dan memberikan izin untuk terjadinya pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), yang memang sudah dua tahun sejak Januari 2023 beberapa jabatan kosong,” ujar Mahyuzar usai acara pelantikan delapan pejabat eselon II di Aula Pendopo Bupati Aceh Utara, pada Jumat (7/2/2025) sore di Kota Lhokseumawe.
“Jadi, ini mengisi jabatan dan mereka sudah lama Plt. Hasil pelantikan para pejabat eselon II tersebut akan memudahkan kinerja pemerintah kedepan. Karena sudah terpenuhi semua jabatan dalam JPT Pratama di Kabupaten Aceh Utara. Saya sangat bersyukur, bangga sekali, terharu sekali, luar biasa di masa akhir ini, masa transisi estafet antara Pj dengan Bupati definitif. Karena kita juga berharmonisasi, berdiskusi dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” kata Mahyuzar.
Mahyuzar juga mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati terpilih mendukung pelantikan 8 pejabat eselon II. “Karena ini kita lakukan secara open bidding, profesional, maka mereka mempercayai ini hasil yang sudah sangat optimal. Jadi, semua ini hasil bidding yang dilakukan secara profesional dan proporsional sesuai aturan yang ada di pemerintah.
“InsyaAllah, Pak Bupati dan Wakil Bupati definitif bisa memanfaatkan hasil ini, dan ini tentu akan mendukung beliau. Mereka ini akan bekerja maksimal untuk pemerintah ke depan yang mudah-mudahan jauh lebih baik, lebih berhasil, bisa membangun. Yang terpilih ini orang-orang yang sangat baik, Insya Allah. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat Aceh Utara,” tambah Mahyuzar.
Mahyuzar juga berterima kasih dan memohon maaf selama menjadi Pj. Bupati mungkin banyak hal yang belum bisa terpenuhi. Tidak mungkin kita punya kelebihan semuanya, tapi tentu ada kekurangan. Oleh karena itu, saya mohon maaf, semoga ke depan oleh Bupati dan Wakil Bupati definitif bisa melanjutkan estafet ini dengan lebih baik, menyempurnakan apa yang belum terpenuhi, ungkapnya.
“Tapi, selama era kami sudah kita lakukan secara optimal dengan sangat baik. Penilaiannya tentu dari Kemendagri sudah memberikan penilaian juga yang sangat baik untuk kita di Aceh Utara,” pungkas Mahyuzar.[]