hit counter

Menjajal Cameron Ultra 2025 “Be Prepared. Be Very Prepared.”

  • Bagikan
Para pelari trail Cameron Ultra (Cultra) 2025 dari 39 Negera. durasi.co/Qoqo

MALAYSIA – Hutan, perkampungan, hamparan kebun teh serta curam dan tanjakan Gunung Berembun menjadi hal yang selalu dinanti-nanti para pelari trail dari 39 negera. Tahun ini Cameron Ultra (Cultra) 2025 kembali hadir dengan slogan “Be Prepared. Be Very Prepared.”

Tak dipungkiri, Cameron Highlands kembali menjadi magnet dunia lari trail lewat Cultra 2025. Ajang ini sukses digelar dengan melibatkan 2.500 peserta dari 39 negara. Ini menjadikan Cultra salah satu event lari trail internasional paling meriah di kawasan Asia Tenggara tahun ini.

Disponsori oleh brand olahraga ternama ASICS, Cultra 2025 bukan sekadar lomba lari biasa, para pelari disuguhi pengalaman autentik dan menantang dengan rute yang memadukan keindahan alam Cameron Highlands dan kekayaan budaya lokal.

Tahun ini ada banyak pelari trail dari berbagai negara yang terlibat. Mereka berlari untuk kategori 100 km, 60 km, 30 km dan 14 km. Panitia juga tetap menyediakan kategori 4 km.

Ada nama Sri Wahyuni dari Indonesia (100 Km Women Open), Kittiya Piyawan dari Thailand (60 KM Women Veteran), Sianti Candra (100 Km Women Open) dari Indonesia, Syarifah Balqis (100 Km Women Veteran) dari Malaysia, Swestyaning Kumalajty (60 Km Women Veteran) dari Indonesia, Khodtananat Anupan (100 KM Men Open) dari Thailand.

Ada juga Sua Yih Huan (100 KM Men Veteran) dari Malaysia, Fazlie Rosli (100 KM Men Open) dari Malaysia, Law Guan Shin (Yan) untuk 100 KM Women Veteran) dari Malaysia, Nurlela Ismail (100 km Women Veteran) dari Malaysia, Amierul Amin (100 KM Men Open) dari Malaysia dan sejumlah pelari trail dari berbagai negara lainnya.

Mereka menyusuri jalur yang betul-betul campur aduk, mulai dari perkampungan tradisional penduduk lokal, hamparan teh, hingga hutan tropis yang lebat di Gunung Berembun.

Tak sedikit pelari yang menyebut rute Cultra sebagai “perjalanan batin”. Gunung Berembun, dengan medan licin dan akar pohon yang menjebak, menjadi tantangan pamungkas yang memisahkan pelari biasa dan pelari tangguh.

Cultra 2025 juga membuktikan bahwa Cameron Highlands bukan hanya destinasi wisata alam, tapi juga medan tempur para pecinta trail run dunia. Dan di tengah dinginnya kabut berembun, para pelari pulang bukan hanya dengan medali, tapi juga kenangan yang tak akan pernah pudar. Sampai tahun kesembilan ini, Cultra selalu menjadi ajang trail run yang ditunggu. Bukan hanya saat ini, melainkan sampai tahun-tahun berikutnya.

  • Bagikan