JAKARTA – Para pebulu tangkis top dunia siap bersaing dalam Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open 2023, 13-18 Juni. Turnamen berlevel Super 1000 di Istora Senayan, Jakarta, ini menjadi ajang menuju Olimpiade bagi para pebulu tangkis dunia.
Indonesia Open 2023 akan menjadi edisi terakhir digelar di Istora. Tahun depan, turnamen Super 1000 ini akan pindah venue ke Indoor Multifunction Senayan (IMS).
Faktor besarnya kapasitas IMS menjadi alasan utama rencana pemindahan venue ini. Jika Istora hanya bisa menampung 6 ribu penonton, maka IMS punya sekitar 17 ribu kursi.
Itu berarti kapasitas IMS lebih besar tiga kali lipat dibanding Istora. Diharapkan minat besar badminton lovers (BL) akan bisa tertampung saat gelaran Indonesia Open digelar di IMS.
“Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang menonton Indonesia Open, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh BL di Istora,” kata Manajer Bulu Tangkis Indonesia Armand Darmaji saat memberikan keterangan pers, Senin (12/6/2023).
“Karena ini kemungkinan besar IO terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke IMS. Jadi kami mengundang seluruh BL untuk hadir meramaikan menyukseskan dan membuat istora bergelora kembali,” ujarnya berseru.
Adapun Tiket online Indonesia Open 2023 sudah habis terjual habis saat dibuka pada akhir Mei lalu. Untuk mengakomodir animo besar badminton lovers, panitia menjual tiket tambahan yang akan dijual offline.
Animo besar BL dan terbatasnya kapasitas Istora Senayan membuat tak banyak tiket yang bisa dilepas. Dari 5 ribu kursi yang tersedia, 90 persen di antaranya sudah habis dipesan. Masih ada sekitar 500 tiket Indonesia Open 2023 yang akan dijual secara offline di tiket box Istora Senayan.
“500-600 tiket offline tambahan karena kapasitas Istora 6 ribu. Jadi masih ada alokasi sepuluh persen. Kalau buat terkonfirmasi atau tidak (pindah ke IMS), selama (IMS) ready, pasti kita pindah ke sana,” tutur Armand.
“Karena dari kapasitas di sini cuma 6 ribu seat dari 7 ribu. Karena 1000 kursi dipakai untuk keperluan lain, seperti penempatan kamera, perangkat laga, dan lain-lain,” ucapnya.
Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie sudah tak sabar kembali bertanding di Istora. Juara Indonesia Masters 2013 ini bertekad mengulang sukses sebelumnya di Istora.
“Saya tidak sabar untuk kembali bertanding di Istora. Selalu menyenangkan bertanding di hadapan ribuan suporter Indonesia. Semoga saya bisa kembali meraih hasil maksimal nanti. Target saya mau juara Indonesia Open 2023,†kata Jojo kepewarta Durasi. (*)