Ada Apa di Balik Mundurnya Airlangga dari Ketum Golkar?

  • Bagikan

JAKARTA – Airlangga Hartarto mendadak mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golangan karya, Minggu (11/8/2024). Kabar tersebut memicu berbagai spekulasi mengingat hal tersebut dinilai mengejutkan.

Airlangga menandatangani surat pengunduran dirinya pada Sabtu malam (10/8/2024). Pengganti Airlangga akan disampaikan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan dilaksanakan pada 20-24 Agustus 2024 di Jakarta.

Keputusan ini memunculkan spekulasi tentang masa depan Golkar. Partai Golkar bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember 2024. Airlangga tiba-tiba meninggalkan jabatan ketum jelang Munas.

Airlangga bahkan sudah mendapat dukungan dari organisasi sayap partai untuk menjadi ketum lagi. Situasi di tubuh partai beringin ini diprediksi bergejolak dan memicu konflik baru.

Airlangga telah mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi. Airlangga menyebut keputusan itu diambil demi memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru.

“Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar,” kata Airlangga dalam video pernyataan dikutip di medsos instagram @airlanggahartarto_official, Minggu (11/8/2024).

“Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu 10 Agustus 2024. Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” ujar Airlangga. []

  • Bagikan