Durasi, Aceh Utara – Bupati-Wakil Bupati, H Ismail A Jalil dan Tarmizi (Ayah Wa-Panyang) menggelar rapat koordinasi bersama ratusan ulama se-Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan tatap muka ini dilakukan sebagai ajang silahturrahmi dalam rangka untuk kemajuan pendidikan dayah kedepan.
Bupati mengatakan, rakor ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan misi memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dayah dengan pemerintah daerah. Sehingga, mampu menciptakan generasi handal dibidang Qurani yang unggul dan berintegritas.
” Kita duduk bersama Pimpinan Dayah untuk menerima segala masukan, supaya menjadi acuan Kita bersama kedepan. Pendidikan di dayah harus ditingkatkan kompetensi, mutu dan kualitasnya demi melahirkan bibit dibidang agama dimasyarakat, bangsa dan tanah air, ” ujar Ismail yang diamini Tarmizi dalam rapat koordinasi berlangsung di Aula Sekdakab setempat, Senin (26/5).
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Zulkifli mengaku, begitu senang dengan terselenggaranya acara rakor tersebut. Berbagai saran dan pendapat ulama akan sangat bermanfaat untuk arah pembangunan Aceh Utara bangkit yang islami.
” Kami memang butuh sekali masukan dari Pimpinan Dayah ini, supaya Kita mengetahui secara menyeluruh perihal lembaga pendidikan agama disini. Semoga acara itu menjadi petunjuk membangun Aceh Utara yang bermartabat kearah yang lebih baik, ” paparnya.

Serahkan QRIS
Selain itu juga BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Dayah menyerahkan QRIS kepada pimpinan dayah sebagai upaya untuk mempermudah pembayaran iuran dan akses ke manfaat program jaminan sosial. Penyerahan ini merupakan bagian dari upaya BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas jangkauan layanan dan memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat, termasuk di sektor pendidikan keagamaan.
” Dengan QRIS, pimpinan dayah dan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang tergabung dalam dayah dapat melakukan pembayaran iuran dengan lebih mudah dan efisien melalui berbagai metode pembayaran digital seperti e-wallet atau mobile banking. Ini merupakan bentuk perlindungan sosial kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang bekerja di dayah, seperti guru, karyawan, dan lainnya, ” lanjut Zulkifli.
Acara rapat koordinasi itu dihadiri sekitar 200-an Pimpinan Dayah se-Aceh Utara. Selain Bupati dan Wakil Bupati turut juga Sekretaris Daerah, Murthala, Ketua MPU, Abu Manan, Kepala Sekretariat Baitul Mal, Rakhmat Setiadi, dan beberapa unsur terkait lain.