ACEH UTARA- Sejumlah masyarakat tergabung dalam Forum Pemuda Samudera, Kabupaten Aceh Utara, menggelar aksi mendesak Bupati Aceh Utara dan Gubernur Aceh untuk mencari solusi penanggulangan banjir di Kecamatan Samudera dan khususnya wilayah Aceh Utara. Aksi itu dilakukan di depan Kantor Camat Samudera, Senin, 10 Januari 2022.
Mereka turut mengusung spanduk bertuliskan “Tolong Pak Presiden sampaikan derita kami pada Pemerintah Aceh. 4,4 Triliun pulang peng jeut, Peugeut Tanggul HAN”. Pada spanduk yang dibentang itu juga menampilkan gambar Presiden RI Joko Widodo.
Koordinator aksi, Misbahuddin Ilyas, mengatakan, pihaknya mendesak Presiden RI, Gubernur Aceh dan Bupati Aceh Utara agar segera mencari solusi terkait persoalan banjir di Aceh Utara, yang telah menelan korban jiwa hingga merugikan ekonomi masyarakat. Juga meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar mengevaluasi Hak Guna Usaha (HGU) serta perizinan lainnya, untuk menyelamatkan hutan dan menjaga ekosistem lingkungan hidup.
“Kita mendesak aparat penegak hukum agar konsisten dalam memberikan tindakan tegas kepada pelaku ilegal loging. Pemerintah agar serius memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang terkena banjir, serta merevitalisasi tanggul (Sungai/Krueng Pase) yang rawan banjir, demi untuk membentengi masyarakat dari bencana alam banjir,” kata Misbahuddin.
Misbahuddin menambahkan, pemerintah juga perlu membangun kembali beberapa ruas jalan yang rusak akibat banjir dan jembatan penghubung antar Kecamatan Murah Mulia dengan Geureudong Pase yang runtuh akibat banjir tahun lalu. Pihaknya mendesak pemerintah dan kementerian terkait untuk meninjau kembali muara Krueng (sungai) Pase yang sering meluap dan terjadi banjir setiap penghujung tahun, apakah dangkal atau perlu direhabilitasi agar masyarakat benar-benar bebas dari banjir.
“Kami masyarakat tidak perlu pada saat banjir baru pemerintah sibuk mencari muka memberikan bantuan logistik berupa indomie dan telur, yang kami butuhkan pembangunan jangka panjang sebagaimana yang dimaksudkan itu. Sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaat dan terhindar dari banjir selamanya,” ungkap Misbahuddin. [] (Red).