Ma’ruf Amin mengungkapkan, bahwa tingginya minat masyarakat jemaah haji Indonesia, membuat waktu tunggu keberangkatan menjadi sangat lama.
BANDA ACEH – Wakil Presiden (Wapres) K.H Ma’ruf Amin melepas Jemaah Haji Kloter Pertama asal Aceh, sebanyak 393 jemaah beserta petugas haji di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Rabu (29/5/2024).
Jemaah haji berjumlah 393 jemaah asal Aceh Besar dan Sabang. Mereka telah mengenakan pakaian ihram.
Sebelum lepas landas, Ma’ruf Amin didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin berkesempatan berdialog dengan jemaah di dalam Pesawat Garuda GA777.
“Alhamdulillah. Senang semuanya? Siap? Sudah baca talbiah?†ucap Wapres memulai dialog.
“Siap, InsyaAllah,†jawab Jamaah Haji.
“Sore ini saya mengantar keberangkatan jamaah haji Aceh, jamaah haji Aceh rata-rata menunggu keberangkatannya sampai 34 tahun.
Sebagian besar jemaah yang berangkat merupakan lansia. Namun mereka dalam kondisi sehat dan ceria, bahkan tadi saya lihat ada yang 82 tahun,” kata K.H Ma’ruf Amin.
Wapres K.H Ma’ruf Amin menyampaikan, pentingnya menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, mengingat kondisi cuaca di Mekah yang sangat panas, mencapai 42-43 derajat Celsius.
“Jangan lupa selalu bawa air, jaga kesehatan dan hati agar tidak terlalu lelah. Cuaca di Mekah sangat panas, 43 derajat. Jangan memaksakan diri,†pesan Ma’ruf Amin dalam rangkaian kunjungannya ke Provinsi Aceh menyempatkan diri untuk bertemu Jemaah Haji Kloter Pertama asal Aceh.
Kepada jemaah, Wapres juga mengingatkan untuk berhati-hati dalam menjalankan ibadah dan tidak melanggar larangan haji agar terhindar dari dam (sanksi).
“Jangan sampai nanti kena dam lagi, tambah lagi [sembelih] kambingnya,†tutur Wapres mengingatkan.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres memimpin doa talbiyah yang diikuti oleh jemaah. Ia juga mendoakan agar semua jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan kembali ke tanah air dengan selamat.
“Semoga Bapak-bapak, Ibu-ibu bisa menjalankan ibadah haji dengan baik, dan semoga menjadi haji yang mabrur,†ucapnya.
Kepada awak media, Wapres K.H Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa para petugas haji telah disiapkan pemerintah untuk melayani jemaah haji Indonesia.
“Karena itu petugas kita memang sudah disiapkan untuk bisa membimbing dan juga pemandu kan juga sudah semuanya settled (siap) di Mekah,†tuturnya.
Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa tingginya minat masyarakat jemaah haji Indonesia, membuat waktu tunggu keberangkatan menjadi sangat lama.
“Jemaah Haji Aceh ini rata-rata menunggu [keberangkatan haji] pilihannya itu 34 tahun. Ada juga yang sampai 50 tahun. Ya, karena itu waktu Menteri Haji [Arab Saudi] datang ke sini jadi saya minta tambah lagi tahun depan itu,†kata Ma’ruf Amin.
Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers kali ini Pj. Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh Azhari, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, dan Staf Khusus Wapres bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (*)