ACEH UTARA – Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menginisiasi event Aceh Perkusi akan digelar selama tiga hari dari tanggal 22 hingga 24 Agustus 2024 di Kawasan Sultan Malikussaleh Gampong Beuringen kecamatan Samudra.
Hal itu diungkapkan kepala dinas Porapar Aceh Utara, Muhammad Nasir dalam rangka survey lokasi dan rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan event Aceh Perkusi 2025 di Aula kantor Camat Samudra, Kamis (24/7).
Kadisporapar Aceh Utara, Muhammad Nasir mengatakan ajang event Aceh Perkusi 2025 merupakan sebuah perayaan budaya yang menampilkan keanekaragaman dan kekayaan seni musik perkusi tradisional Aceh
Event Aceh Perkusi merupakan program strategis dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui kegiatan (event) Saweu Gampong, Meuramin, Meuseuraya, Meutuah, Peukateun Raya dan Pekan Raya yang termasuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2025 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“ Aceh Utara juga memiliki kegiatan Kalender Event Rapai Pasee tahun 2025 melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) yang akan dilaksanakan di Kawasan Makam Sultan Malikussaleh pada tanggal 23 – 24 Agustus 2025,”sebutnya.
Ia menyampaikan terima kasih dan perhargaan kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwista Aceh berserta rombongan yang telah berhadir ke Aceh Utara dan telah memilih menjadi lokasi pelaksanaan Aceh Perkusi 2025.
“Kawasan Makam Sultan Malikussaleh dipilih sebagai lokasi event Aceh Perkusi merupakan upaya strategis dalam pelestarian dan mendukung pengembangan Pariwisata berbasis sejarah dan religi yaitu Makam Kerajaan Islam Pertama Nusantara Sultan Malikussaleh, Museum Islam Samudera Pasai, Monumen Samudera Pasai,”kata Muhammad Nasir.
Ia menambahkan, kegiatan ini melibatkan para komunitas seni budaya, sanggar, pelajar dan stakeholder lainnya. Mari kita bekerjasama, memfasiltasi dan memberi dukungan penuh untuk menyukseskan dan meramaikan acara tersebut.
Dr. Iswadi : Konsep Mendidik Dengan Hati Ruangan Kelas: Menjadi Dosen yang Dirindukan Zaman Now
“Untuk itu perlu dukungan para Kepala SKPK dan Kepala Bagian serta Stakeholder lainnya, termasuk dari BUMN, BUMD dan Perbankkan, partisipasi dalam mempromosikan produk unggulan daerah melalui UMKM,” jelasnya
Wakil Bupati Tarmizi Payang mendukung penuh atas pelaksanaan festival ini, mengharapkan acara tersebut dapat memperkuat rasa kebersamaan di antara masyarakat. Dikatakan kegiatan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami warisan budaya daerah
“Melalui interaksi langsung dengan para seniman, pengunjung dapat merasakan kedekatan dengan seni yang telah menjadi bagian penting dari identitas Aceh,”katanya.
Ketua Forum Keuchik Samudra, M. Yusuf S menyampaikan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan event Aceh Perkusi atas kerja sama Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Utara. Dikatakan kegiatan ini untuk membangun peradaban Aceh yang bermartabat melalui kesenian tradisi khususnya Rapai serta menjadi sarana interaksi sosial religius.
“Seni dan budaya adalah identintas daerah yang harus dijaga dan dilestarikan. Mari kembali ke titah yang diwariskan oleh para pendahulu kita. Event ini juga diharapkan menjadi acara tahunan yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” pintanya. ***