LHOKSEUMAWE – Universitas Malikussaleh meluluskan 786 wisudawan dari jenjang program studi diploma, sarjana, dan magister Angkatan ke-31 tahun 2023. Pelaksanaan prosesi wisuda tersebut berlangsung di GOR ACC Kampus Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, selama dua hari, Rabu-Kamis (15-16 Maret 2023).
Plt Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Azhari menyampaikan, dari 786 lulusan terdapat 74 wisudawan lulus dengan predikat pujian (Cumlaude) dari tujuh fakultas yang ada di Universitas Malikussaleh. Pelaksanaan wisudah yang dilaksanakan dua hari tersebut terbagi dalam empat sesi. Untuk sesi pertama diwisuda sebanyak 209 orang, sesi kedua 191 orang, sesi tiga 202 orang, dan sesi empat 184 orang.
Rektor Unimal, Prof Herman Fithra mengatakan, empat tahun terakhir mahasiswa di Unimal terus bertambah, pada tahun 2018 ada 13 ribu mahasiswa yang aktif, dan saat ini ada 23 ribu lebih yang aktif. Sebagian besar adalah mahasiswa yang datang dari luar Aceh.
“Alhamdulillah di Bulan Mei tahun 2023, Unimal akan menjadi Badan Layanan Umum (BLU), dan Surat Keputusannya sedang dalam proses yang akan ditandatangani oleh Kementerian Keuangan RI. Berbagai tahapan sudah kita lalui dan mendapat nilai Unimal sangat layak jadi BLU,†katanya.
“Dengan berubah status Unimal, kita akan bisa lebih banyak berkontribusi secara langsung untuk bersama-sama semua stakeholder, masyarakat, komponen bangsa, dan negara bahwa Unimal akan berbuat lebih banyak untuk negara,†lanjut Prof Herman.
Atas kepercayaan pemerintah Republik Indonesia sampai tahun 2024, tidak lebih hampir 1 triliun dana dikuncurkan untuk menyiapkan infrastruktur dan membiayai sekolah 15 orang dosen yang dikirim ke berbagai negara. Tahun ini juga lagi ada pembangunan 15 gedung dan nantinya akan menampung lebih banyak lagi mahasiswa.
“Mohon doanya, dua gedung kuliah umum itu ada puluhan kelas yang akan dibangun yang sekarang sedang proses lelang di Kementerian PUPR, dan InsyaAllah pada tahun 2024 nantinya paling tidak ada 18 gedung baru di Universitas Malikussaleh, dan ini akan menjadi momentum menyambut Unimal Hebat di tahun 2024,” ungkap Prof Herman.
Lanjutnya lagi, tahun ini juga lagi menyiapkan untuk membuka Unimal siap berkompetisi secara internasional walaupun dalam skala negara asean, dan tahun akademik ini juga Unimal harus bisa membuka atau menerima mahasiswa internasional. Ke Depan para mahasiswa akan berat untuk bersaing seiring berkembangnya teknologi.
“Kita selalu telat merespon dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga 80 persen lulusan perguruan tinggi itu kerjanya tidak sesuai bidang keilmuannya, karena yang dibutuhkan dunia kerja itu berbeda dengan yang dihasilkan, maka hari ini Kemendikbud menanggapi hal tersebut dengan menghadirkan merdeka belajar,” ujar Prof Herman.[]