ACEH UTARA- Warga Gampong Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, menggelar zikir dan doa tolak bala diakhir bulan Safar 1443 Hijriah, yang dilaksanakan di meunasah (surau) gampong setempat, Rabu 6 Oktober 2021.
Zikir bersama itu merupakan sebagai upaya permohonan untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT, dari berbagai macam marabahaya, musibah, malapetaka yang akan terjadi pada hari tersebut.
Keuchik Gampong Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Murhadi, menyebutkan, sejak dulu para leluhur dan tokoh adat di gampong itu menyelenggarakan tradisi tersebut, yang dirangkai dengan kenduri ketan di sungai Alue Masyiek yang berada di Gampong Ampeh.
“Tujuan dari zikir dan kenduri itu, dengan harapannya segala kemalangan, musibah dan bahaya dapat mengalir seyogyanya makanan yang dihanyutkan hingga ke hilir sungai,” kata Murhadi.
Menurut Murhadi, sekarang beda halnya dengan dulu. Karena sudah hidup di zaman yang serba modern, sehingga tradisi yang sudah ada tetap dijalankan dan dilestarikan. Namun, di kemas dengan hal yang logis serta islami seperti zikir akbar, ratib Al-Attas dan doa bersama masyarakat maupun tokoh agama di gampong.
“Kita berharap dengan zikir ini, semoga Allah SWT menjauhkan serta menghindarkan bala dan marabahaya untuk kita semua,”
ujar Murhadi. []