ACEH UTARA – Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah, mengirim tim evakuasi dan tim tenaga medis untuk membantu masyarakat korban bencana alam banjir di 3 Desa yaitu, Gampong Beringin LB, Gampong Nga, Gampong Asan LB, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Senin (3/1/2022).
Setelah mendapat informasi darurat bencana Aceh Utara, pada hari Minggu 2 Januari 2022, dan atas izin Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ahmad Wibisono untuk pengerahan Satgas.
Danlanal Lhokseumawe segera mengirimkan Satgas Penanggulangan Banjir TNI AL Lanal Lhokseumawe, 22 Personil di Pimpin Dansatgas Mayor Marinir Darmo Sugiyono yang berangkat langsung tadi malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Satgas ini meliputi Tim Kesehatan dengan 1 unit ambulance dan obat-obatan, Tim evakuasi dengan mengerahkan material 1 unit Swamboat dan 1 unit Sekoci Karet, serta Tim Logistik untuk penyediaan dan penyaluran dukungan logistik bagi masyarakat yang terdampak banjir khususnya di dapur-dapur umum milik masyarakat.
Kegiatan Lanal Lhokseumawe terlibat langsung dalam penanggulangan bencana banjir diwilayah kerjanya, dan juga merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh Pangkalan TNI AL yang ada untuk cepat tanggap dengan mengoptimalkan kemampuan pangkalannya untuk mendukung penanggulangan bencana diwilayah kerjanya sekaligus merupakan Dharma Bhakti TNI AL kepada Rakyat.
Data Posko Lanal Lhokseumawe untuk 3 Desa di Kecamatan Lhoksukon :
Desa/Gampong Asan LB (200 KK) Keseluruhan terendam, Desa/Gampong Nga, Desa/Gampong Beringin LB (189 KK), keseluruhan terendam air (tempat posko Lanal Lhokseumawe).
Ada sekitar 2000 jiwa di 3 Desa Gampong tersebut saat ini masih mengalami genangan air yang belum surut. Sementara data dari Aceh Utara Sendiri bahwa banjir ini merata hampir seluruh wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Kegiatan Lanal Lhokseumawe, mendirikan Posko Banjir bertempat di Meunasah Beringin LB, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, dengan menyiapkan sekoci karet dan swamboat, melaksanakan evakuasi warga yang masih terjebak banjir dan memberikan bantuan logistik ke dapur-dapur umum masyarakat di 3 desa tersebut, serta memberikan pelayanan kesehatan kepada warga korban banjir di posko banjir maupun kepada masyarakat yang masih bertahan dirumahnya, serta membantu evakuasi warga yang sedang sakit ke lokasi yang lebih baik.
Dilain sisi, guna mengurangi trauma bencana pada masyarakat khususnya anak-anak, Lanal Lhokseumawe juga mengajak anak-anak untuk rekreasi menaiki alat apung Lanal berupa Swamboat Wind Proppellant yang cukup asing bagi masyarakat dengan adanya baling baling seperti pesawat dibelakang Boat. Mereka diajak berkeliling di lokasi persawahan yang masih tergenang banjir.
Dalam kesempatan ini juga, Lanal Lhokseumawe bekerja sama dengan Pertamina Hulu Energi (PHE) menyalurkan bantuan sembako berupa Beras 15 kg sebanyak 15 sak, Beras 10 Kg sebanyak 20 sak, Indomie 21 Dus, Minyak 8 dus, Telor Ayam 1500 butir, air mineral 80 dus yang disalurkan langsung ke tiga Desa oleh Tim Lanal Lhokseumawe dipimpin Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah serta Tim dari Pertamina PHE dari Lhoksukon, Aceh Utara.
Sampai sejauh ini, satgas bencana banjir Lanal Lhokseumawe masih melaksanakan evakuasi banjir di Kecamatan Lhoksukon, dan belum ditemukan adanya korban jiwa akibat banjir, sebagian warga sudah mengamankan diri ke posko banjir dan masih ada yang tetap bertahan di rumah mengamankan barang berharga.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat terdampak banjir akibat tingginya curah hujan, Lanal Lhokseumawe juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah daerah setempat dan lembaga terkait untuk turut serta bersinergi demi mempercepat pulihnya keadaan masyarakat akibat dampak banjir, diharapkan dengan adanya kegiatan ini, TNI AL Lanal Lhokseumawe dapat dapat meringankan beban para korban banjir. (*)