ACEH UTARA – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe bersama Kipan B Yonko 469 Kopasgat melaksanakan penanggulangan banjir yang merendam Kabupaten Aceh Utara meluas ke 12 kecamatan.
Banjir sudah merendam 12 kecamatan yaitu Kecamatan Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, Samudera, Cot Girek, Matangkuli, Muara Batu, Muara Batu, Geureudong Pase, Langkahan, Dewantara, Nibong, dan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.
Pengungsi korban terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara semakin bertambah dan mencapai 9.500 KK atau 38 ribu jiwa, data disampaikan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Aceh Utara.
Lanal Lhokseumawe mendirikan posko satgas Banjir dan posko Kesehatan serta posko Logistik di Gampong Blang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Kamis sore (6/10/2022).
Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah bersama-sama turun langsung dengan menggandeng TNI AU dari Kipan B Yonko 469 Kopasgat, Pertamina PHE NSO, SKK Migas Harbor Energy / Primer Oil, dan PLN Lhokseumawe mengantarkan bantuan bantuan logistik dan bantuan kesehatan kelokasi pengungsian warga yang masih terisolir, yang belum tersentuh bantuan dengan menggunakan perahu Swamboad, 2 perahu karet milik lanal, dan 1 perahu milik Kopasgat.
Bantuan sembako yang ke sejumlah titik pengungsian berupa, beras, minyak goreng, telur, mie instan, air mineral/ainiqua, milo, roti biskuit, pampers dan selimut.
Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah mengatakan, kehadiran TNI ditengah masyarakat bisa membantu meringankan beban yang dialami dalam musibah banjir ini. Kita juga berikan bantuan logistik, bantuan kesehatan, dan juga melaksanakan evakuasi terhadap warga yang membutuhkan untuk dievakuasi ke posko pengungsian.
Kegiatan penanggulangan bencana ini, kami tidak sendiri, tentunya karena ini merupakan kegiatan sosial kita bersama-sama meminta bantuan juga dari teman-teman yang lain, ada dari Pertamina PHE NSO, SKK Migas Harbor Energy dari Primer Oil, dan dari PLN Lhokseumawe.
Lokasi atau titik ini kita pilih karena paling dekat dengan sejumlah desa yang masih terisolir salah satunya adalah desa Blang, karena dari KM 2 hingga KM 4 jalannya masih tergenang air di badan jalan berkisar antara 50 – 80 centimeter, kata Kolonel Marinir Dian Suryansyah didampingi Komandan Kompi Senapan B Yonko 469 Kopasgat Kapten Pas Agil G. Gumilar, Kamis (6/10).
Di posko kesehatan telah menempatkan seorang dokter dan enam orang tenaga medis, mereka akan memberikan pengobatan gratis dan jika air belum surut juga akan melakukan pengobatan secara door to door (rumah ke rumah).
Selain itu Lanal Lhokseumawe dan TNI AU dari Kopasgat telah menurunkan tim dan tiga perahu karet untuk evakuasi warga yang terisolir, dengan harapan bantuan dapat meringankan warga yang terdampak banjir. []