ACEH UTARA – Plt. Asisten Vice Presiden PKBL & Humas bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Jufri didampingi staf melakukan evaluasi pelaksanaan program Youth Enterpreneur Ship (YES) budidaya ikan kolam bekerjasama dengan pemuda Karang Taruna di desaTambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (5/10/2021).
Plt. Asisten Vice Presiden PKBL & Humas, Jufri mengatakan, peninjauan ini bertujuan untuk melakukan sejauh mana efektivitas program yang dijalankan serta melakukan panen perdana untuk penyortiran hasil yang dan diambil tahap pertama benih ikan lele yang di lepas pada 23 Juli lalu.
“Saya didampingi staf bersama Ketua Karang Taruna Guroe Sakti Tambon baroh Edi Swandi beserta anggota melihat langsung proses kegiatan sortir dan panen perdana ikan lele dumbo tersebut. Penyortiran ini bertujuan agar ikan yang berukuran besar tidak memakan ikan yang berukuran kecil sehingga dapat meningkatkaan hasil produktivitas panen kedepan,” kata Jufri.
Panen perdana berlangsung sukses dengan hasil panen sebesar 239 kg, ikan lele yang sudah dipanen panen akan ditampung oleh distributor/penyalur Ikan Kolam UD. Karya Tani Lhokseumawe dan kemudian akan dipasarkan di daerah lokal maupun ke luar daerah Aceh.
Program Youth Enterpreneur Ship, tahap pertama ini dapat dikatagorikan sukses dengan indikatornya bisa kita lihat dari tingginya hasil panen perdana dengan nilai jual mencapai Rp. 4.000.000,. Panen secara keseluruhan akan dilakukan pada akhir Oktober mendatang.
“Kita bersama tim merasa puas dangan hasil penyortiran hari ini, dan berharap hasil panen selanjutnya terus meningkat,” ujarnya.
Jufri juga menyampaikan, informasi tentang keberadaan pemuda-pemuda lingkungan terutama pemuda di desa Tambon Baroh yang tidak mau bekerja dan cenderung memanfaatkan keberadaan perusahaan untuk kepentingan-kepentingan yang tidak baik, hari ini perlu saya sampaikan, hal itu tidak lah semua benar, buktinya kawan-kawan kita yang tergabung dalam kelompok Jasa Rakan dibawah kendali Karang Taruna Guroe Sakti berhasil menunjukkan keseriusannya dalam berwira Usaha, kreativitas anak-anak muda ini perlu kita dukung dan kita fasilitasi untuk memberdayakan kemandirian finansialnya.
Sehingga tidak terus-terusan berfikir dan mempertanyakan apa manfaat keberadaan perusahaan di tengah-tengah masyarakat Dewantara Khususnya, bantuan yang kita berikan ini merupakan hasil “Mapping†kita terhadap masyarakat baik bidang Sosial, Potensi dan kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Lanjut Jufri juga menjelaskan, kita tidak mengakomodir pemberian dana Cash terhadap kawan-kawan, akan tetapi kita berikan fasilitas dan sarana untuk melakukan usaha sehingga kreativitas anak-anak muda kita bisa ditunjukan hasilnya.
Alhamdulillah hari ini bisa kita saksikan sama-sama, bukti nyata anak muda Karang Taruna Guroe Sakti berhasil mengelola usaha budidaya lele dengan baik. Keterlibatan antar pihak dan kerjasama dalam kelompok sangat berpengaruh dalam menentukan target hasil yang ingin dicapai.
Jufri juga mengharapkan, usaha ini terus berkelanjutan dengan memanfaatkan hasil panen ini untuk modal pelaksanaan budidaya lele ditahap ke 2 pada bulan November mendatang,” ujarnya.
Ketua Karang Taruna Guroe Sakti, Edi Swandi mengapresiasikan usaha TJSL PT PIM bersedia mendampingi anak-anak muda yang mau melakukan usaha, “saya sangat berterima kasih kepada PT PIM atas usaha memberdayakan pemuda di lingkungan perusahaan, melalui tim TJSL kami merasa sangat terbantu dalam keinginan melakukan hal positif untuk menghindari perilaku dan hal-hal yang tidak baik di laingkungan perusahaan.
Program ini sangat bagus dan patut dikembangkan dan dilakukan secara berkelanjutan seperti harapan kita semua, sehingga hubungan baik antar pihak perusahaan bisa kita jaga dengan baik, ujar Edi. (*)