Durasi, Aceh Tenggara – Bencana alam banjir yang menerjang Kabupaten Aceh Tenggara, menyebabkan permukiman rumah penduduk hingga terputusnya Jalan Nasional, Sabtu (21/12). Bencana itu terjadi dipicu tingginya intensitas curah hujan yang melanda wilayah itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Mohd Asbi, ST, MM mengatakan, banjir itu disebabkan luapan air sungai Lawe Kinga, sehingga tanggul sungai di Lawe Ijo yang berada disepanjang Daerah Alirah Sungai (DAS) itu mengalami jebol. Diperkirakan tanggul yang jebol itu sekitar 50 Meter.
” Arusnya deras sekali, jadi tanggulnya gak sanggup menahan debit air yang terus meningkat secara signifikan. Permukiman penduduk menjadi terendam, Jalan Nasional terputus dan sekaligus berdampak terhadap amblasnya jembatan penghubung Gampong Kane Mende-Bintang Bukit Indah, ” jelas Asbi kepada Durasi.
Adapun titik yang terkena dampak banjir, meliputi Gamppong Lawe Ijo di Kecamatan Bambel dan Kane Mende dan Bukit Bintang di Kecamatan Leuser.
” Tim Reaksi Cepat (TRC) sedang berada dilokasi memantau dampak banjir. Kita juga sudah terjunkan alat berat setelah berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan dan Perumahan Rakyat (PUPR), ” tambah Asbi.
