LHOKSEUMAWE – PT Pelindo Multi Terminal melakukan kegiatan sosialisasi rencana pengoperasian Terminal Pelabuhan Krueng Geukueh di Lhokseumawe, Selasa (29/5/2023).
Pelindo Multi Terminal salah satu Sub-Holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal non-petikemas. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Holding Pelabuhan Indonesia dalam perluasan ekspansi Subholding khususnya Pelindo Multi Terminal di berbagai wilayah di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh.
Sebelumnya, kegiatan sosialisasi rencana pengoperasian terminal Pelabuhan ini juga telah dilaksanakan di Banda Aceh, pada Rabu, 10 Mei 2023.
SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo Multi Terminal, Fiona Sari Utami mengatakan, sosialisasi rencana pengoperasian terminal Pelabuhan Krueng Geukueh dan Pelabuhan Malahayati dari Pelindo ke Pelindo Multi Terminal ini merupakan bagian dari mewujudkan misi Pelindo Multi Terminal untuk memberikan pelayanan kepelabuhanan.
“Saat ini Pelindo Multi Terminal memfokuskan layanan kepelabuhanannya pada pengelolaan terminal non-petikemas seperti terminal curah cair, curah kering, multipurpose, hingga terminal kendaraan, sesuai dengan misi perusahaan sebagai operator terminal multipurpose dengan menciptakan ekosistem yang memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan bangsa,” kata Fiona.
Dalam praktik nantinya dijelaskan Fiona, Pelindo Multi Terminal akan menjadi operator terminal di Pelabuhan Krueng Geukueh dan Pelabuhan Malahayati, dan Pelindo Multi Terminal akan melakukan optimalisasi serta pengembangan terminal dengan beberapa cara, diantaranya melakukan konektivitas dengan terminal multipurpose lainnya, menerapkan best practices SOP pengelolaan terminal multipurpose, Operation Excellence, peningkatan atau standarisasi aspek keamanan dan keselamatan, serta melakukan pelatihan operator bongkar muat yang tersertifikasi.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lhokseumawe, Syamsul Arif Hutagalung menyambut baik kegiatan sosialisasi rencana pengoperasian terminal pelabuhan di Lhokseumawe oleh Pelindo Multi Terminal. “Kami harapkan dengan kolaborasi ini dapat memberikan kemajuan bagi Lhoksemawe khususnya di wilayah pelabuhan maupun Industri yang berujung kepada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Lhokseumawe,” ujar Syamsul.
Selain itu, SVP Komersial dan Hubungan Pelanggan Pelindo Multi Terminal, Wayan Wirawan menyampaikan, dengan serah operasi Pelabuhan Lhokseumawe dilakukan maka Sub-Holding Pelindo Multi Terminal yang akan melakukan pengelolaan kegiatan khususnya di terminal, baik operasional, pos logistik, dan kelancaran arus barang tentunya kita dapat tingkatkan. Dengan hadirnya Sub-Holding Pelindo Grup, kita akan terus melakukan upaya peningkatan, yang goldnya bagaimana barang sampai ke masyarakat dengan aman dan lancar, kata Wayan kepada wartawan di Lhokseumawe.
Pelindo Multi Terminal merupakan Sub-Holding PT Pelindo (Persero) yang fokus pada pengelolaan operasional terminal non-petikemas/multipurpose. Kegiatan operasionalnya mengelola 10 Branch yang tersebar di wilayah Sumatera yaitu di Belawan dan Dumai, sedangkan di Pulau Jawa seperti Jamrud Nilam Mirah, Tanjung Intan, Tanjung Wangi, di Kalimantan yaitu Bagendang, Bumiharjo, Trisakti dan Balikpapan serta di Pulau Sulawesi berada di Makassar.
Pelindo Multi Terminal saat ini juga mengelola 3 Anak Perusahaan, yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk. (IPCC) yang merupakan terminal kendaraan terbesar di ASEAN, dan PT Terminal Curah Utama (TCU).
