LHOKSEUMAWE – SVP Sekper dan Tata Kelola PIM Maimun menanggapi terkait aksi demontrasi oleh puluhan pemuda lingkungan dari APD (Asosiasi Pemuda Daerah) di depan pintu gerbang PT Pupuk Iskandar Muda, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
SVP Sekper & Tata Kelola PIM, Maimun mengatakan, sebelum APD melakukan aksi menyampaikan pendapat di muka umum, PT PIM melalui VP TJSL dan Humas telah melakukan beberapa kali koordinasi dan komunikasi dengan perwakilan APD untuk menjelaskan pelaksanaan program Perusahaan baik rekrutmen tenaga kerja maupun pelaksanaan Program CSR.
“Bahwa dalam setiap pelaksanaan program perusahaan PIM harus mengikuti prosedur, ketentuan dan undang- undang yang berlaku serta berpedoman kepada GCG Perusahaan. Kami juga sudah menjelaskan bahwa rekrutmen tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan dan kualifikasi yang diperlukan,†kata Maimun melalui pesan tertulis yang dikirim kepada media, Selasa malam (22/8/2023).
Maimun menyebutkan, saat ini PT PIM telah mempekerjakan tenaga kerja organic ataupun non organik dengan persentase 95% tenaga kerja dari Aceh dan 5 % dari luar Aceh.
“Pertemuan terakhir dengan APD pada tanggal 14 Agustus 2023 difasilitasi oleh Polsek Dewantara & Polres Lhokseumawe dan berdasarkan pertemuan tersebut pihak APD sudah menerima penjelasan dari poin- poin yang telah disampaikan oleh PT PIM,†ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Puluhan massa Association Pemuda Daerah (APD) yang menggelar aksi demonstrasi di depan gerbang PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara, memilih bermalam di bawah tenda depan perusahaan.
Aksi tersebut turut dikawal pihak TNI/Polri di lokasi demonstrasi.
“Kami hanya ingin bertemu dengan Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT PIM, hanya ingin sampaikan langsung semua tuntutan kami di depan Sekper. Kami sangat kecewa mereka belum menemui kami,†kata Korlap Isa didampingi masa aksi demo. []