Sayuti Bantu Dana Pendamping Pasien Bocor Jantung Rp5 juta

  • Bagikan
Walikota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar bersama Ketua Baitul Mal, Damanhur, terlihat sumringah ketika menyerahkan bantuan dana pendamping pasien bocor jantung yang diterima Yusnidar, sambil menggendong sang buah hatinya Muhammad Al-Fatif di Aula Sekdako setempat, Rabu (14/5). Foto : (Durasi/Rahmat Mirza)

Durasi, Lhokseumawe – Walikota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, menyerahkan bantuan senilai Rp5 juta pendamping pasien bocor jantung kepada Ibu kandung Muhammad Al-Fatih (2,4) atas nama Yusnidar asal Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti. Dana pendamping pasien ini diberikan langsung secara simbolis dihadapan puluhan insan pers bertempat di Aula Setdako setempat, Rabu (14/5).

” Ini yang baru bisa Kita Lakukan untuk membantu mereka yang membutuhkan untuk mendapingi bocah yang menderita bocor jantung. Semoga Kita terus diberikan kekuatan dan kesehatan untuk dapat membantu seluruh rakyat Lhokseumawe, ” komit Sayuti Abubakar.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Baitul Mal Lhokseumawe, Ustadz Damanhur menjelaskan, usai viralnya video sosialisasi program bantuan pendamping pasien penyakit kronis di Baitul Mal yang disampaikan Walikota Lhokseumaw, beberapa hari lalu. Beliau membuktikan komitmennya dengan menyerahkan bantuan pendamping pasien kronis kepada salah satu warganya.

” Penyerahan bantuan ini membuktikan bahwa informasi yang beredar di publik lewat video Pak Walikota itu memang benar adanya. Ini bukti nyata Pak Wali Kita menyayangi masyarakatnya yang membutuhkan uluran tangan seperti hari ini, ” ucapnya.

Ia, mengajak warga Lhokseumawe yang telah dititip kelebihan rezeki untuk membayar zakat melalui Baitul Mal, karena zakatnya akan dipergunakan untuk ummat seperti yang diterima Ibu Yusnidar tersebut. Sedangkan, untuk penentuan penerima manfaat (mustahik) dari dana ZIS dilakukan melalui mekanisme verifikasi lapangan untuk memastikan Si penerima manfaat Benar-benar tepat sasaran dan berhak.

“ Jadi, tidak ada sistem jatah-jatahan orang tertentu. Kita tetap senantiasa akan menjunjung profesional demi tersampaikannya amanah zakat dimaksud bagi yang berhak, ” jelas Damanhur.

Berdasarkan data tercatat Ibu Yusnidar berdomisili dikawasan pesisir Gampong Lorong Nelayan, Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti.  Ibu Rumah Tangga (IRT) yang dikarunia 4 anak itu.

Hatinya yang pilu kini sudah terobati lewat hadirnya program unggulan Walikota Sayuti yang membantu dana pendamping pasien untuk sang buah hatinya yang masih belia Muhammad Al-Fatih. Bocah malang ini divonis mengalami bocor jantung stadium tinggi, sehingga harus menjalani penanganan serius di Rumah Sakit ternama di Jakarta.

Akan tetapi, sebelum bertolak kesana, Al-Fatih harus rujuk terlebih dahulu ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh. Harapan dan doa yang kerap terucap darinya menuai hasil untuk mendukung pengobatan sang buah hatinya itu.

  • Bagikan
Exit mobile version