ACEH UTARA – Aksi bela palestina yang dilakukan oleh ribuan jamaah shalat jum’at Masjid Bujang Salim Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, (8/12/2023) dimulai dengan long march atau berjalan kaki ke arah podium utama Balee Siblah dengan membawakan bendera Palestina. Mereka juga menggelar do’a bersama selama sepuluh menit.
Masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia khususnya Aceh, terus menggelar berbagai aksi untuk menyuarakan kemerdekaan terhadap Palestina. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kekhawatiran atas penjajahan yang dilakukan oleh zionis Israel.
Aksi solidaritas ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat Palestina atas penjajahan yang dilakukan oleh zionis israel. Peserta aksi juga melakukan orasi menuntut PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), agar dapat merembukkan kedua belah pihak sehingga Yerussalem, Palestina menjadi sebuah negara yang diakui oleh seluruh dunia, kata Koordinator Aksi Do’a bersama Palestina, Ardy Ilyas didampingi Camat Dewantara Nawafil Mahyuda kepada awak media di Krueng Geukueh, Jumat (8/12).
Mereka juga meminta pemerintahan Republik Indonesia dapat menyuarakan kemerdekaan Palestina tidak hanya di sosial media, melainkan juga pada sidang PBB. Mengingat Indonesia merupakan negara yang menjadi anggota resmi dari PBB. Harapan kita bagaimana UN yang punya peran penting, peran utama hari ini bisa mendudukkan kedua belah pihak dengan Palestina.
Kepada pemerintah Indonesia bagaimana disidang PBB dapat mengutarakan, menginspirasikan, menyampaikan yang menjadi keinginan Muslim kita, bahwasanya Palestina adalah sebuah negara merdeka dan itu menjadi pengakuan negara, ujar Ardy. (*)