BINJAI- Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah mengimbau agar umat Buddha dan agama lainnya yang ada di Sumut tetap menjaga kerukunan umat beragama yang telah terjalin dengan baik di Sumut.
Demikian dikatakannya saat meresmikan Vihara Qi Thien Da Seng di Kota Binjai, Sabtu (10/9). Hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Binjai, Amir Hamzah, Pembimbing Masyarakat Buddha Kanwil Kemenag Sumut, Budi Sulistyo, Ketua Yayasan Vihara Qi Thien Da Seng, Hotman dan Pembina Yayasan Vihara Qi Thien Da Seng, Elton serta lainnya.
Dalam sambutannya, Wagub Sumut merasa senang bisa mengelilingi Vihara Qi Thien Da Seng yang ada di Kota Binjai tersebut. Menurut Wagub, vihara tersebut sangat luas, bangunannya juga megah. Sangat representatif untuk beribadah.
“Semoga kehadiran vihara ini bisa menambah ketaatan masyarakat umat Buddha kita untuk beribadah,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.
Ia mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Masyarakatnya dari berbagai suku telah lama hidup berdampingan. Untuk itu ia berharap kerukunan umat beragama ini tetap terjaga.
“Pemerintah provinsi juga akan tetap memberikan bantuan anggaran yang maksimal untuk kegiatan-kegiatan umat Buddha maupun agama lainnya yang sudah hidup berdampingan di Sumut ini,” ucapnya.
Walikota Binjai, Amir Hamzah dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah Kota Binjai akan membantu untuk memenuhi kebutuhan guru agama Buddha yang masih kurang di Binjai.
“Kita akan usulkan penambahan ini. Dan saya berharap vihara ini bukan hanya dipakai untuk kegiatan ibadah saja melainkan juga bisa digunakan sebagai tempat pendidikan agama untuk para umat Buddha,” harapnya.
Harapan yang sama juga dikatakan Pembimbing Masyarakat Buddha Kanwil Kemenag Sumut, Budi Sulistyo. Ia menyebut bahwa saat ini umat Buddha di Binjai ada 17 ribu jiwa dan telah hidup rukun dengan agama lainnya. “Saya harap ini terus terjaga. Sekali lagi selamat atas peresmian vihara ini,” ujarnya.
