ACEH UTARA – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Aceh, Nasir Nurdin melantik pengurus PWI Aceh Utara periode 2023-2026, dan pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Aceh Utara oleh IKWI Aceh, Kamis (7/9) di Aula Setdakab, Landeng, Aceh Utara.
Ketua PWI Nasir Nurdin pada prosesi pelantikan itu menyerahkan bendera lambang PWI kepada Ketua PWI Aceh Utara Abdul Halim untuk dikibarkan di Aceh dengan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik di kabupaten tersebut.
Berikut susunan pengurus PWI Aceh Utara periode 2023-2026. Ketua PWI Aceh Utara dijabat oleh Abdul Halim SE, Wakil Ketua Jefri Tamara, sementara Sekretaris dijabat oleh Said Aqil Al-Munawar dan Bendahara Firman Fadil. Kemudian wakil Sekretaris Jamaluddin dan sejumlah ketua dan anggota bidang lainnya.
Berbarengan pada kesempatan itu, Ketua IKWI Aceh, Ny. Hanifah Nasir Nurdin juga melantik pengurus IKWI Aceh Utara periode 2023-2026. Ketua IKWI dijabat oleh Ny. Fitriani Agustina Abdul Halim, Sekretaris Ny. Dewi Zarma Said Aqil, Ny. Nuraini Firman Fadil, dan sejumlah anggota lainnya.
Nasir Nurdin dalam sambutannya mengharapkan, kepada pengurus PWI Aceh Utara agar terus menciptakan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan pemerintah setempat dan terus berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
Ketua PWI Aceh Utara Abdul Halim dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus PWI Aceh yang telah meluangkan waktunya untuk melaksanakan pelantikan ini. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang telah memberikan dukungan dalam menyukseskan acara pelantikan.
Pada kesempatan itu juga, Sekda Aceh Utara, Dr A. Murtala menyebut bahwa keberadaan Pers di kabupaten tersebut selama ini sangatlah memberi kontribusi besar terhadap pemerintah.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menyampaikan Selamat kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik.
“Sebuah kebahagian bagi Saya sebagai penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Aceh Utara, karena pada hari ini dapat berkumpul dan menghadiri acara Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Aceh Utara yang baru saja kita saksikan bersama,” ucap A. Murtala.
Sekda mengatakan Pengurus PWI yang baru saja dilantik adalah kader pilihan yang siap menjadi tuntunan juga siap menghadapi tantangan dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Karena itu pererat silaturahmi dan persaudaraan dan kuatkan kerjasama dan soliditas.
“Ke depan Pengurus PWI Kabupaten Aceh Utara agar mampu memberikan daya ungkit yang kuat terhadap upaya untuk mewujudkan Bumi Malikussaleh ini yang Religius, Maju dan Inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan bathin, tentu saja melalui publikasi jurnalistik yang dijalankan oleh rekan-rekan wartawan. Insan pers adalah kekuatan pilar keempat yang dapat membangun bangsa dan menyuarakan kepentingan rakyat. Peran pers sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan pemberitaan pembangunan yang bersinergi dengan pemerintah,” ujarnya.
Lebih jauh Sekda menyampaikan bahwa saat ini tantangan PWI sangat berat, pers harus bisa memberikan perubahan besar secara internal dan eksternal. Hati-hati dalam memberikan informasi dan jagalah integritas dengan menyajikan narasi positif.
Kata dia, Keberadaan pers di Kabupaten Aceh Utara selama ini telah berperan sebagai mitra Pemerintah Daerah. Salah satunya adalah ketika kami melakukan terobosan terhadap kelanjutan pembangunan Waduk Krueng Pasee dan Krueng Keurutoe serta menangani masalah stunting dan kemiskinan ekstrim.
“Saya berharap kerja sama dan komunikasi rekan wartawan dapat semakin terjalin dengan baik dan berjalan dua arah antara komunitas jurnalistik, kaum pers, ataupun media cetak dengan jajaran Pemerintah Daerah, khususnya Kabupaten Aceh Utara. Saya berharap rekan-rekan pers dapat semakin berkiprah aktif dan memberikan dukungan moril dalam publikasi program-program pembangunan daerah secara objektif, berimbang, dan bertanggungjawab,” demikian Sekda Aceh Utara.[]