Durasi, Aceh Utara – Puluhan ribu warga tumpah-ruah memadati kampanye akbar pasangan calon gubernur-wakil gubernur Muzakkir Manaf-Fadhullah (Muallem-Dek Fad) dilapangan bola kaki Simpang Mulieng, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (20/11). Selain itu paslon bupati-wakil bupati Ismail A Jalil-Tarmizi (Ayah Wa-Panyang) juga ikut serta ambil bagian dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya Muallem, mengaku senang dan gembira dapat hadir berkampanye bersama basis masa pendukungnya. Dirinya optimis dapat meraih suara terbanyak di daerah asal kampung halamannya Aceh Utara.
” Pue haba masyarakat lon Man-mandum? Apa kabar masyarakat ku semuanya? Dukung Saya agar putra Aceh Utara untuk pertama kalinya bisa menjadi pemimpin Aceh kedepan, ” sapa Muallem yang disambut hiruk-pikuk tepuk tangan dan tawa masa pendukungnya.
Ia meminta, masyarakat benar-benar memberikan hak pilihnya untuk nomor urut 2 dalam pilkada 27 November mendatang. Ia, berjanji akan kembali membawa marwah kejayaan bangsa Aceh dimasa yang datang.
” Mari satukan tekad dalam meraih kemenangan. Kemenangan nanti adalah kemenangan untuk semua rakyat Aceh, ” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Ayah WA juga turut berharap, warga Aceh Utara untuk dapat memenangkan pesta demokrasi kedepan. Jangan sampai kalah dari kotak kosong, karena akan berdampak buruk bagi seluruh masyarakat luas.
” Saya yakin dan percaya Kita akan memenangkan pilkada disini. Kami berjanji akan membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat, ” ujarnya.
Acara itu turut dihadiri mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf alias Bang Wandi, Ulama kharismatik Abu Paya Pasi, Abu Arongan, musisi Rafly Kande, dan sejumlah tokoh dan cendikiawan lainnya.
Amatan di lokasi antusias masyarakat berhadir di arena kampanye begitu tinggi. Selain masa pendukung dari Partai Aceh juga disesaki oleh 13 partai pengusung lain.
Jalan nasional lintasan Banda Aceh-Medan sempat mengalami kemacetan. Ratusan aparat kepolisian yang dibac-up prajurit TNI terlihat sibuk mengatur lalu lintas disana.
Tak ketinggalan kampanye akbar ini ikut menjadi perhatian anggota Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih).
