PT PIM Salurkan Bantuan Pemulihan Pasca Bencana di Papua Nugini

  • Bagikan
PT Pupuk Iskandar Muda menyalurkan bantuan pemulihan pascabencana tanah longsor yang melanda beberapa wilayah Papua Nugini di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Port Moresby pada Kamis, (3/10/2024). doc/Humas PIM

JAKARTA – PT Pupuk Iskandar Muda menyalurkan bantuan pemulihan pascabencana tanah longsor yang melanda beberapa wilayah di Papua Nugini.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Tim Tanggap Bencana PT Pupuk Iskandar Muda dan diterima oleh Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini, Andriana Supandy, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Port Moresby pada Kamis, 3 Oktober 2024. Penyerahan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat utama KBRI, staf, serta perwakilan lembaga internasional, pemangku kepentingan KBRI.

Bantuan yang diberikan meliputi dana untuk pembelian material bangunan, seperti semen, pasir, dan batako, bantuan tersebut akan digunakan dalam rekonstruksi bangunan dan infrastruktur yang rusak akibat bencana tanah longsor. Selain itu, PT Pupuk Iskandar Muda juga memberikan bantuan berupa paket peralatan medis serta pakaian untuk anak-anak dan orang dewasa.

Perwakilan manajemen PT Pupuk Iskandar Muda, Dedi Ikhsan, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap dampak bencana yang menyebabkan sekitar 2.000 orang terdampak di beberapa wilayah di Papua Nugini.

“Kepedulian kami di tingkat internasional ini merupakan aksi kemanusiaan bagi para korban bencana. Kami juga berharap keterlibatan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan Palang Merah Papua Nugini dalam penyaluran bantuan ini dapat menjangkau wilayah yang sulit diakses,” ujarnya. Ia menambahkan, “Semoga bantuan ini bermanfaat dalam upaya pemulihan pascabencana.

Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini, Andriana Supandy, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kepedulian PT Pupuk Iskandar Muda, yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini.

“Bantuan ini tidak hanya membantu para korban, tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Papua Nugini,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Andriana Supandy juga memperkenalkan sejumlah lembaga dan pemangku kepentingan yang hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut. (*)

  • Bagikan