hit counter

PT PIM dan BPVP Banda Aceh Perkuat Pendidikan Vokasi untuk Generasi Muda

  • Bagikan
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) melalui Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pendidikan vokasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, Kamis (25/9/2025).

BANDA ACEH – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) melalui Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pendidikan vokasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, Kamis (25/9/2025).

Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Prof. Yassierli, bersama rombongan. Hadir pula sejumlah pejabat pemerintah Aceh, di antaranya Staf Ahli Gubernur Aceh, Restu Andi Surya, Kepala BPVP Banda Aceh, Rahmad Faisal, Kepala Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri Daerah (FKLPID) Aceh, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh, Akmil Husen, Kepala Dinas Sosial Aceh, Muslem Yakob, serta perwakilan instansi terkait lainnya.

Pgs. Vice President TJSL PT PIM, Jufri, dalam siaran persnya menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan daya saing generasi muda di sekitar lingkungan perusahaan.

“Melalui program pelatihan vokasi ini, PT PIM ingin memastikan anak-anak muda usia produktif memiliki keterampilan yang dapat bersaing di dunia kerja maupun wirausaha. Kerja sama dengan BPVP dan FKLPID Aceh sudah berjalan selama empat tahun, dan hampir seratus peserta dari masyarakat binaan telah dilatih serta memperoleh sertifikasi melalui uji kompetensi BNSP,” ungkap Jufri.

Lebih lanjut, Jufri menjelaskan bahwa tahun ini PT PIM menghadirkan enam bidang pelatihan, yang terdiri atas empat skema Mobile Training Unit (MTU) yakni Barista, Tata Rias Wajah dan Kecantikan, Pangkas Rambut Wanita, serta Teknisi Handphone. Selain itu, ada dua pelatihan berbasis Project Based Learning (PBL), yaitu Smart Creative IT Skills dan Smart Farming berbasis teknologi Internet of Things (IoT).

“Alhamdulillah, usulan enam bidang pelatihan ini telah disetujui oleh BPVP Banda Aceh. Kami berharap program ini dapat meningkatkan soft skills maupun hard skills generasi muda di sekitar perusahaan sehingga mampu bersaing di dunia kerja,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli juga membuka Pelatihan Project Based Learning (PBL) Batch III dan pelatihan khusus bagi penyandang disabilitas. Selain itu, Menaker turut melakukan diskusi bersama lintas pemangku kepentingan mengenai penguatan pelatihan vokasi di Indonesia.[]

  • Bagikan