ACEH UTARA – Dalam semangat memperingati Hari Surya Nasional yang jatuh pada 3 Mei 2025, Kader Adiwiyata SMA Negeri 1 Dewantara menggelar aksi peduli lingkungan Coastal & Tree Cleanup & Planting bersih-bersih dan penanaman di kawasan pesisir Pantai Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Mengusung tema “Dari Cahaya Surya dan Akar yang Tumbuh: Satukan Aksi, Tanam Pohon, Jaga Bumi”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah generasi muda dalam menjaga kelestarian bumi dan meningkatkan kepedulian terhadap energi terbarukan serta pelestarian lingkungan.
Aksi lingkungan ini tak hanya melibatkan Kader Adiwiyata, tetapi juga diikuti secara antusias oleh seluruh guru SMAN 1 Dewantara, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh Utara, tokoh masyarakat Desa Bluka Teubai, Panglima Laot, serta masyarakat pesisir setempat. Kolaborasi lintas elemen ini menunjukkan sinergi dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga bumi dari ancaman kerusakan lingkungan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan aksi bersih-bersih pantai yang difokuskan pada pengangkutan sampah plastik dan anorganik lainnya yang mengotori kawasan pesisir. Setelah itu, peserta melanjutkan kegiatan dengan melakukan penanaman berbagai jenis pohon di sekitar area pantai guna menahan abrasi serta meningkatkan keseimbangan ekosistem.
Adapun jenis pohon yang ditanam antara lain, pohon Ketapang sebanyak 20 batang, pohon Kupula 7 batang, pohon Kelapa 10 batang, pohon Siren 15 batang, dan pohon Cemara 5 batang.
Kepala SMA Negeri 1 Dewantara, Mustafa, S.Pd., yang turut terlibat langsung dalam kegiatan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat para siswa dan dukungan para pemangku kepentingan. “Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab generasi muda terhadap masa depan bumi. Hari Surya Nasional mengingatkan kita akan pentingnya energi bersih dan perlindungan terhadap lingkungan hidup,” ujar Mustafa di sela-sela aksi pengutipan sampah.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan sekolah Adiwiyata yang menekankan pentingnya edukasi lingkungan di kalangan pelajar.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai keberlanjutan kepada siswa sejak dini. Dengan kegiatan seperti ini, kami harapkan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tuturnya.
Menurut Mustafa, keterlibatan berbagai pihak dalam aksi ini membuktikan bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama yang bisa dimulai dari langkah sederhana, seperti membersihkan pantai dan menanam pohon. Ia juga menyampaikan harapannya agar aksi ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Aceh Utara untuk menggerakkan siswa dalam kegiatan serupa.[]
