BANDA ACEH – Sebanyak 15 pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh masa bakti 2021-2026 dilantik di Aula Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh, pada Kamis, 25 November 2021. Pelantikan dilakukan oleh Ketua PMI Provinsi Aceh Murdani Yusuf, disaksikan Wali Kota Banda Aceh sebagai Pelindung PMI Kota Banda Aceh.
Usai melantik pengurus PMI Kota Banda Aceh, Murdani menyampaikan, pelantikan menjadi puncak dari konstitusi sebuah organisasi. Namun demikian, pelantikan merupakan awal dari perjalanan kepengurusan organisasi.
Ia mewanti-wanti agar pengurus jangan hanya bermegah-megah saat pelantikan, namun jadi lesu saat menjalankan tugas organisasi. “Pengurus ini harus mengabdikan diri untuk misi kemanusiaan, karena PMI bukan untuk gaya-gayaan, tapi mengemban amanah organisasi,” ujarnya.
Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin mengatakan, PMI merupakan sebuah organisasi dengan basis relawan yang kuat, yang selama ini telah terlibat membantu masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan kebencanaan.
“Di bidang kesehatan kita rutin melakukan donor darah, dan Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh juga terbuka 24 jam bagi masyarakat. Alhamdulillah sekarang kita juga kerja sama dengan SKPA untuk adakan donor darah rutin,” kata Dedi dalam sambutannya.
Di usianya yang ke 76 tahun ini, lanjut Dedi, PMI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Ia berharap, dalam masa kepengurusannya PMI Kota Banda Aceh bisa lebih memperkuat kapasitas kelembagaan dan teknis guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Gerakan Donor Darah Pemko
Dalam pelantikan tersebut, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman juga menyampaikan akan mengadakan donor darah rutin di lingkungan pemerintah kota. Inisiasi itu muncul karena Aminullah melihat stok darah di Kota Banda Aceh belum mencukupi kebutuhan darah di kota tersebut.
“Maka oleh karna itu kita akan membuat gerakan donor darah yang akan dipelopori oleh Pemko Banda Aceh,” jelas Aminullah kepada wartawan.
Ia juga memberikan ucapan selamat kepada pengurus PMI Kota Banda Aceh yang baru dikukuhkan. Ia yakin PMI akan lebih banyak berbuat untuk kepentingan kemanusiaan di masa yang akan datang. (*)