ACEH UTARA – Pengajian Pemuda Dewantara Meusyeuhu (PPDM) kembali menggelar pengajian rutin yang kedua di tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 26 Februari 2025, bertempat di Ali Kupi, Krueng Geukueh, Aceh Utara.
Organisasi yang tergabung dalam PPDM adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewantara, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Barisan Pemuda Nusantara (Bapera), dan sejumlah lintas organisasi masyarakat yang ada di Dewantara. Juga didukung oleh sejumlah stakeholder di kecamatan tersebut.
Dengan mengusung tema “Urgensi Aqidah untuk Kemenangan Hakiki di Bulan Suci & Idul Fitri”, pengajian ini menghadirkan penceramah Abi Badruddin Ilyas dari Pusong, Lhokseumawe. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman keislaman di kalangan pemuda dan masyarakat, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan.
Sebelumnya, pengajian pertama telah sukses digelar pada 2 Februari 2025 di Kafe Kebun Jeruk, Krueng Geukueh, Aceh Utara. Acara tersebut menghadirkan Tgk. H Zunuwanis, pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Paloh Gadeng, yang lebih dikenal dengan sapaan Walidi Paloh Gadeng.
Ketua PPDM, Tgk Muhammad Yunus menyampaikan bahwa pengajian ini menjadi bagian dari upaya organisasi dalam meningkatkan kualitas keimanan dan wawasan keislaman generasi muda.
“Kami berharap pengajian ini bisa menjadi wadah untuk memperdalam ilmu agama dan memperkuat nilai-nilai aqidah dalam kehidupan sehari-hari. Pengajian ini selain materi juga ada sesi tanya jawab yang tidak dibatasi kepada para peserta yang hadir,” katanya.
Tujuan kegiatan diadakan di warung kopi karena pada umumnya masyarakat Aceh suka minum kopi, sehingga pihaknya memutuskan kegiatan pengajian diadakan di warung kopi sambil menikmati kopi.
“Kita mengadakan kegiatan ini sebelum sekali, karena jelang kita berhadapan dengan bulan ramadhan makan bulan ini kita adakan dua kali,” ungkap Tgk yunus.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dan pemuda setempat, yang terlihat dari banyaknya peserta yang hadir memadati warung kopi tersebut. PPDM berencana untuk terus menggelar pengajian secara rutin dengan menghadirkan ulama-ulama terkemuka guna memberikan pencerahan keagamaan yang lebih mendalam.[]
