ACEH TIMUR — Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Perpustakaan Sekolah, yang berlangsung selama lima hari, mulai 18 hingga 22 November 2024, di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Timur.
Bimtek ini dibagi dalam dua angkatan, dengan angkatan pertama untuk pengelola perpustakaan SD/MI pada 18-20 November, dan angkatan kedua untuk SMP/MTs pada 20-22 November 2024.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Timur, Muhammad Mahdi, yang mewakili Pj. Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha.
Dalam sambutannya, Mahdi menekankan pentingnya literasi perpustakaan dalam upaya mencerdaskan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007.
Menurut Mahdi, keberadaan perpustakaan di sekolah sangat penting untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang cerdas dan kompetitif. “Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya tenaga pengelola perpustakaan yang terlatih, sehingga pengelolaannya belum optimal,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan budaya baca melalui pengembangan perpustakaan, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di tingkat gampong dan kecamatan.
“Melalui Bimtek ini, kami berharap tercipta inovasi dalam pengelolaan perpustakaan sekolah yang akan memperkuat peran perpustakaan sebagai sumber belajar yang efektif,” tambah Mahdi. Ia juga berharap agar kegiatan ini memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Aceh Timur.
Suryadi, Ketua Panitia Bimtek yang juga Kabid Perpustakaan, menjelaskan bahwa tujuan utama Bimtek ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para pengelola perpustakaan sekolah agar dapat mengelola perpustakaan sesuai dengan standar dan meningkatkan kualitas pengelolaannya.
“Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang merupakan pengelola perpustakaan SD/MI dan SMP/MTs di Aceh Timur,” kata Suryadi.
Bimtek ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh serta UIN Ar-Raniry Banda Aceh, seperti Fauzah Radiah, Ulfa Fajrina, Susanna Dewi, M. Yusuf, dan Arkin dari Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry. (*)