LHOKSEUMAWE – Lomba penulisan artikel ilmiah bagi mahasiswa dan siswa seluruh Aceh bertema “Semangat Perubahan Aceh Baru†diumumkan di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Senin (1/11/2021). Siswa SMA Sukma Bangsa menyabet tujuh dari delapan juara yang sediakan.
Untuk kategori siswa, juara pertama diraih Firya Faiza dari MAN Lhokseumawe. Artikelnya yang berjudul “Budaya Patriarki vs Stigma Negatif Kaum Feminis†mendapatkan nilai 755 berhasil menyingkirkan 45 artikel lainnya.
Sementara untuk kategori mahasiswa, juara pertama diraih Farid Fahlevi dari Universitas Syiah Kuala (USK) yang meraih nilai 735 dengan judul artikel “Optimalisasi pada Sektor Migas di Aceh Melalui Transformasi Digital di Era Revolusi Industri 4.0â€. Artikel tersebut menyingkirkan 56 artikel lainnya.
“Banyak artikel dikirim peserta melebihi tenggat yang kami tentukan dan terpaksa kami tolak. Panitia sudah sempat memperpanjang masa penerimaan artikel,†ungkap Ketua Dewan Juri, Teuku Kemal Fasya.
Menurutnya, dari 101 artikel yang masuk, temanya sangat beragam mulai dari isu minyak dan gas, perempuan, sampai ekonomi produktif. Ada kemajuan dari sisi isu yang diangkat. “Juri juga mengecek plagiarisme dan harus menggugurkan naskah yang tingkat plagiarismenya di atas 28 persen. Naskah yang menang dipastikan sudah bebas dari unsur plagiarisme yang menjadi musuh bersama di dunia akademik, sebuah dosa besar yang tidak boleh ditoleransi,†papar Teuku Kemal Fasya.
Untuk juara kedua kategori siswa diraih Intan Eriyani dari SMA Sukma Bangsa Pidie dan juara ketiga diraih Nabila Putri Aprilia dari SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe. Lima favorit diraih Muhammad Zaki Syahriza, Bahri Salsabila Zalda, Defa Rizky Ghaisan, M Aidil Azka, dan Faraz Andini yang semuanya dari SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe.
Untuk juara kedua kategori mahasiswa diraih Fadhil Mubarak Aisma dari STIS Ummul Ayman Pidie Jaya yang meraih nilai 735, dan juara ketiga diraih Nurlaili dari Universitas Malikussaleh yang meraih nilai 730. Lima juara favorit masing-masing diraih Fatmawati dari USK, Denny Satria dari Universitas Serambi Mekkah, Nur Safira, Khoirunnisa (Unimal), dan M Bahrein Iskandari (USK).
Manajer Senior Government Affairs Premier Oil Andaman, Buyung Heru Satria, menyebutkan lomba menulis artikel tersebut merupakan momen untuk mengembangkan keterampilan dalam dunia tulis-menulis. “Kami berharap siswa dan mahasiswa lebih kreatif dalam menulis, meski di tengah pandemi mengubah kegiatan belajar dari tatap muka, menjadi daring atau hybrid. Tentunya tidak mudah bagi guru, siswa, dan mahasiswa,†ujar Buyung secara daring.
Sementara Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra ASEAN Eng, mengatakan lomba penulisan artikel ilmiah tersebut diharapkan memberikan kontribusi positif bagi perubahan Aceh baru. Kita baru saja mengikuti Sumpah Pemuda ke-93. Para peserta merupakan pemimpin masa depan. Salah satu upaya mempersiapkan diri adalah melalui pendapat dan pemikiran yang bisa disebarluaskan ke publik,†ujar Herman.
Ditambahkan, generasi sekarang memiliki kesempatan untuk menyampaikan gagasan melalui sosial media. Momen seperti ini mengasah keterampilan anak-anak berpikir, menyuarakan pendapat terutama melalui tulisan. “Temanya selalu bicara dalam konteks keacehan, sebab banyak aspek yang masih tertinggal. Sisi itulah yang diangkat agar Aceh bisa berlari dengan cepat untuk mencapai tujuannya,†papar Rektor Unimal.
Ia berharap industri migas di Aceh bisa berjaya kembali seperti tahun 1980-an dan cadangan migas yang ada bisa dieksploitasi agar bisa dimanfaatkan untuk peningkatkan kesejahteran masyarakat. “Kami berharap investor sektor migas pun tidak ragu masuk ke Aceh,†pungkas Herman. []