LHOKSEUMAWE- Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal) Aris munandar, mempertanyakan kejelasan pihak Majelis Pendidikan Daerah (MPD) terkait penyaluran beasiswa skripsi, dalam awal tahun 2021 bahwa Bupati Aceh Utara berkomitmen mengucurkan dana beasiswa untuk membantu mahasiswa kurang mampu untuk menyelesaikan kuliah. Beasiswa tersebut akan disalurkan melalui Aceh Utara, Kamis 16 September 2021.
Aris Munandar, mengatakan, beasiswa ini disalurkan untuk mahasiswa yang kurang mampu dimaksudkan dalam menyelesaikan tugas akhir seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Namun, hingga saat ini beasiswa itu belum ada kejelasan dan informasi terkait itu. Jangan sampai program ini cuma iming-iming alias omong kosong belaka dari Pemkab Aceh Utara.
“Seharusnya piham Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Utara harus ada keterbukaan informasi terhadap publik terkait beasiswa tersebut. Informasi maupun penjelasannya bahwa publik berhak mengetahui itu,” kata Aris Munandar.
Aris menyebutkan, apalagi keterbukaan informasi publik diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pasal 2 Ayat (1) disebutkan bahwa setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap pengguna informasi publik.
“Kami berharap kepada pihak MPD Aceh Utara agar berkomitmen dan bertanggung jawab untuk hal ini. Karena program ini sangat diperlukan oleh mahasiswa yang kurang mampu. Apalagi menurut informasi ada pemotongan anggaran beasiswa tersebut akibat refocusing, masyarakat luas perlu tahu akan kebenaran informasi tersebut,” ucapnya.
Aris menambahkan, ini sudah sampai akhir tahun masih belum ada kejelasan tentang pencairan dana beasiswa itu.
Perlu disampaikan kejelasan kepada publik kapan beasiswa tersebut cair, dan apakah benar ada pemotongan untuk refocusing. []
