Durasi, Lhokseumawe – Walikota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, secara resmi melepas 55 peserta dan 15 official dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya. Para kafilah harus memiliki rasa optimisme untuk menang selama ajang perlombaan tersebut.
” Yang terpilih kali ini di MTQ Kami memberikan apresiasi yang Setinggi-tingginya, agar Lhokseumawe nanti bisa merai juara pertama. Apalagi, selama MTQ digelar Lhokseumawe dalam sejarahnya pernah meraih peringkat kedua, sehingga memungkinkan kali ini membawa pulang juara, ” ucap Sayuti Abubakar dalam sambutannya dalam acara pelepasan kontingen MTQ Lhokseumawe yang berlangsung di Aula Sekdako setempat, Kamis (30/10).
Ia meminta, kafilah untuk senantiasa menjalin komunikasi dan kekompakan dengan baik antara peserta dengan pelatih, guna meraih hasil optimal. Terutama, untuk tidak menimbulkan kegaduhan disana selama perhelatan terakbar se-Aceh itu.
” Jangan sampai di MTQ nanti ribut pula disana, ini harus dijaga sekali marwah Kita Lhokseumawe. Karena yang terpengting targetnya adalah meraih kemenangan diseluruh cabang perlombaan, ” tegas Walikota.
Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Sufri, S.Ag, M.M mengatakan, rasa optimisnya akan mendulang juara dari sembilan cabang yang diperlombakan. Terutama di cabang Tilawah dan Fahmil Qur’an putra dan putri yang menjadi favorit setiap tahunnya.
” Ada 3 titik mondok bagi kafilah, mulai putri, putra dan official. Tempatnya berada dirumah masyarakat di Gampong Masjid Tuha, Kecamatan Meureudu, ” tambah Sufri.
