Laka Tunggal, Pemuda Bireun Meninggal di TKP

  • Bagikan
Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Irfan Firdaus, S.Trk, S.I.K. Foto : (Durasi/Erwin)

Durasi, Lhokseumawe – Malang betul nasib Sayed Sauqi (21), yang harus menghembuskan nafas terakhirnya dalam kecelakaan tunggal yang terjadi dilintasan Banda Aceh-Medan dikawasan Gampong Blang Panyang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Korban yang berstatus pemuda asal Kabupaten Bireun itu diduga hilang kendali lantaran sepeda motor Mega Pro berwarna hitam yang tumpanginya bernomor polisi BP 3654 EB tergelincir dan terpental beberapa meter dilokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekira pukul 06.30, Senin (5/5).

” Kala itu Sayed melaju dari arah timur menuju ke barat dengan kecepatan tinggi. Mungkin entah tergelicir atau rem mendadak sepeda motornya terpental keluar dari badan jalan beberapa meter hingga meninggal dunia di TKP, ” kata Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Irfan Firdaus, S.Trk, S.I.K melalui Kanit Laka Lantas, Muhammad Rizal, SH kepada Durasi.

Korban Sayed Sauqi (21) dievakuasi menggunakan mobil ambulance. Foto : Ist

Disebutkan, pada saat kejadian tidak ada seorangpun saksi mata yang melihat kejadian tersebut. Kawasan itu baru saja diguyur hujan dengan kondisi jalanan sepi dari aktivitas kendaraan.

” Korban mulanya keluar dari bengkel dikawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tempat dirinya bekerja, dengan tujuan pulang kampung menggunakan Mega Pro. Baru ngegas Kira-kira 500 Meter sudah mengalami kecelakaan dijalan nasional itu, ” sebut Irfan Firdaus.

Kasat Lantas melanjutkan, jenazah korban ketika itu langsung dievakuasi untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga dikebumikan dikampung halamannya bertempat di Dusun IV Cinta Damai, Gampong Cot Trieng, Kecamatan Kuala, Bireun. Kendaraan Mega Pro milik korban disita kepolisian sebagai barang bukti dengan kondisi rusak berat dan kerugian materil ditaksir senilai Rp3 juta.

  • Bagikan