LHOKSEUMAWE, ACEH – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau kesiapan Pupuk Iskandar Muda (PIM) dalam memproduksi pupuk nasional untuk memenuhi kebutuhan petani dalam meningkatkan produksi.
Mentan SYL memantau proses pembuatan sampai dengan pengemasan.
Menurutnya, Pupuk Iskandar Muda selama ini memiliki potensi yang sangat luar biasa dan sudah bergerak maju dalam meningkatkan produksi pupuk.
“Hari ini saya berada di Pupuk Iskandar Muda untuk mengecek kesiapan suplay pupuk kita dari Aceh. Kita berharap ke depan produksi Pupuk disini jauh lebih banyak lagi karena potensi yang dimiliki PIM sangat menjanjikan,” ujar SYL di gudang bagging Pupuk Iskandar Muda, Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Jumat (4/3/2022).
Menurut pemantauan Mentan SYL, Pupuk Iskandar Muda memiliki 2 industri besar yang berlokasi di area yang sama. Namun satu industri lainya tidak bisa dioperasikan karena memiliki masalah dengan gas. Karena itu, SYL mengaku dalam waktu dekat ini akan melakukan koordinasi dengan Menteri ESDM, Arifin Tasrif.
“Saya akan komunikasikan dengan Menteri ESDM, tentu saja karena kami yang butuh, maka kita akan bersama-sama mencari dari mana sumber untuk berakselerasi agar pabrik pabrik dan industri kita beroperasi. Apalagi kapasitas yang kita butuhkan banyak sekali. Jutaan,” katanya.
Mentan SYL menambahkan, industri pupuk sejatinya harus berkerja optimal demi memenuhi target produksi. Terlebih semua pertanaman yang dilakukan membutuhkan pupuk sebagai sumber nutrisi.
“Biar bagaimanapun industrinya harus banyak kan, apalagi kita sudah punya pabrik. Sekarang persoalannya gasnya harus bisa tersuplai. Inilah yang menjadi perintah Bapak Presiden untuk mengenergi semua pabrik pupuk yang dibutuhkan. Dan intinya semua pertanaman butuh pupuk agar produksi meningkat,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Direktur Pupuk Iskandar Muda, Budi Santoso menyampaikan terimakasih atas kunjungan dan perhatian Mentan Syahrul Yasin Limpo terhadap produksi pupuk di Aceh. Terlebih SYL langsung bergerak cepat melakukan komunikasi dengan pihak terkait untuk menghidupkan industri pupuk yang tidak beroperasi.
“Saya menyampaikan terimakasih atas kehadiran Pak Menteri dan kami senang Pak Menteri langsung action ke Pak Menteri ESDM. Sekali lagi terimakasih Pak Menteri Syahrul Yasin Limpo,” pungkas Budi Santoso. (*)