Almaty – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh, Jullimursyida, Ph.D., dan dosen FEB, Dr. Mohd Heikal, memberikan kuliah tamu di Higher School of Business and Economics, Al-Farabi Kazakh National University (KazNU), Almaty, Kazakhstan, pada 29 November 2024. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama antara kedua institusi.
Dalam kuliah tamu tersebut, Jullimursyida dan Mohd Heikal menyampaikan materi terkait Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Jullimursyida memaparkan presentasi berjudul “Strengthening and Empowering Women Entrepreneurs in Syariah Province in Aceh”, yang mengangkat tantangan yang dihadapi perempuan pelaku UMKM di Aceh, khususnya dalam sektor usaha ikan kering.
“Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan kemampuan teknis, kemasan yang tidak memenuhi standar, masa kadaluarsa produk yang singkat, teknik pemasaran tradisional, hingga pengelolaan usaha yang belum optimal,†jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan program pelatihan, pemberian bantuan seperti fasilitas rumah jemur, serta kemudahan akses ke lembaga keuangan untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM perempuan di Aceh.
Sementara itu, Dr. Mohd Heikal membawakan materi berjudul “Entrepreneurial Marketing in Digital Era: SMEs in Indonesia”, yang menyoroti pentingnya kemampuan kewirausahaan dan pemasaran untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital.
Heikal menjelaskan enam elemen penting kewirausahaan pemasaran, yaitu pemahaman kebutuhan konsumen, inovasi berkelanjutan, strategi fleksibel, kemampuan menghitung risiko, sikap proaktif, dan optimalisasi aset. “Elemen-elemen ini menjadi kunci bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan global,†ujarnya.
Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang membahas implementasi program kerja sama antara FEB Unimal dan Higher School of Business and Economics KazNU.
Jullimursyida menyatakan bahwa FEB Unimal akan segera merealisasikan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani dengan tiga kampus terkemuka di Kazakhstan. “Melalui pertukaran dosen, pengembangan kurikulum, riset bersama, serta pengiriman mahasiswa, FEB Unimal juga bersiap untuk meraih akreditasi internasional,†tuturnya.[]