Aceh Utara — Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Lhokseumawe, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, meninjau langsung lokasi pengungsian di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, pada Kamis, 11 Desember 2025. Kunjungan dilakukan setelah menerima informasi bahwa wilayah tersebut terisolasi akibat banjir besar dan banyak warga mulai mengalami kelaparan.
Setibanya di lokasi, Kepala KSOP Lhokseumawe, Azwar, tampak menahan haru melihat kondisi warga yang bertahan di posko darurat dengan fasilitas serba terbatas. Ia mengakui bahwa situasi di lapangan jauh lebih parah dibanding laporan awal.
“Kondisinya benar-benar memprihatinkan dan di luar perkiraan,” ujar Azwar dengan mata berkaca-kaca di posko pengungsian.
Dalam kesempatan itu, Azwar menyerahkan bantuan logistik awal dan menegaskan komitmen pihaknya untuk segera mengirim tambahan perbekalan.
“Kami akan berupaya maksimal. Bantuan lanjutan segera kami siapkan agar masyarakat Sawang tidak lagi mengalami kelaparan,” tegasnya.
Pelabuhan Krueng Geukuh Jadi Transit Bantuan Melalui Jalur Laut
Pelabuhan Krueng Geukuh ditetapkan sebagai salah satu titik transit utama penyaluran bantuan via laut. Sejumlah kapal dari Pangkalan Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Batam dikerahkan guna mempercepat distribusi logistik ke wilayah terdampak.
Armada yang dikirim meliputi:
- KN. Sarotama
- K. Rantos
- KN. Kalimasada
- KN. Antares
- KN. Berhala
Kapal-kapal tersebut membawa berbagai bantuan darurat seperti bahan makanan, obat-obatan, selimut, perlengkapan kebersihan, dan kebutuhan pokok lainnya. Setibanya di Pelabuhan Krueng Geukuh, seluruh logistik dikonsolidasikan dan segera dikirim ke titik-titik terisolir, termasuk Kecamatan Sawang.
KSOP Lhokseumawe Salurkan Bantuan ke Desa-Desa Sekitar Pelabuhan
Sebelum menuju Sawang, KSOP Lhokseumawe juga telah menyalurkan bantuan ke sejumlah desa terdampak banjir di sekitar wilayah pelabuhan, antara lain:
- Blang Naleung Mameh
- Tambon Baroh
- Tambon Tunong
- Ujung Pacu
- Batuphat Barat
- Batuphat Timur
- dan beberapa desa terdampak lainnya
Langkah tersebut ditempuh untuk memastikan seluruh warga mendapatkan bantuan pangan meski akses darat masih terganggu.
