ACEH UTARA – Krisis anggaran membuat pemerintah daerah, Kabupaten Aceh Utara hanya bisa mengalokasikan 7 bulan untuk gaji para pegawai honorer, kontak dan bakti murni di seluruh instansi dan kantor camat tahun 2021 ini.
Tenaga kontrak sebanyak 2.220 orang, bakti murni 1.966 orang dan paling banyak tenaga kesehatan honorer.
“Seluruh tenaga kesehatan honor dan bakti dibawah dinas itu masih bekerja. Termasuk mereka yang berada di Puskesmas. Untuk gaji, dirinya masih mengusahakan uang jasa dari BPJS Kesehatan yang diberikan pada tenaga honor, kontrak atau bakti murni yang turut memberi pelayanan kesehatan di Puskesmas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, Aceh Utara, Amir Sarifuddin, dihubungi via seluler, Senin (18/10/2021).
Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani, mengatakan sekitar 60 persen lebih pegawai honor, bakti dan kontrak masih bekerja di Aceh Utara.
Mereka masuk kantor dan bekerja seperti biasanya walau tanpa gaji, pungkas Hamdani. []