Durasi, Lhokseumawe – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan perundungan yang kerap terjadi selama ini. Mahasiswa Universitas Malikussaleh Yang sedang melaksanakan Kerja Kuliah Nyata (KKN) Kelompok 24 bersama perangkat Dusun Utera, Gampong Padang Sakti, Kota Lhokseumawe, menggelar kegiatan sosialisasi stop bullying, Ahad (10/8).
Acara yang berlangsung di meunasah dusun ini dihadiri oleh puluhan warga, mulai kalangan Anak- anak, tokoh masyarakat, pemuda, serta perwakilan perangkat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang apa itu bullying, dampak negatifnya terhadap korban, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
Sosialisasi ini disampaikan narasumber langsung oleh Salsabila Syahida yang merupakan Ketua kelompok KKN 24 dan Afdi Wahyu Hsb (penanggung jawab kegiatan) yang menyampaikan materi secara interaktif yang mudah dicerna oleh khalayak luas.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini seluruh elemen masyarakat khususnya para orang tua dan remaja, lebih peka dan responsif terhadap isu bullying yang kerap dianggap sepele dilingkungan setempat. Padahal, berdampak besar terhadap mental dan masa depan terhadap korban.
Kepala Dusun Utera, Zulfadli dalam sambutannya menyampaikan, bahwa bullying bukan hanya masalah anak-anak sekolah, melainkan juga bisa terjadi di lingkungan sosial sehari-hari. Para peserta sosialisasi juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman, sekaligus menandatangani komitmen bersama untuk tidak melakukan atau membiarkan tindakan perundungan dalam bentuk apapun.
” Kita ingin masyarakat Utera menjadi contoh positif dalam menciptakan lingkungan yang saling menghargai dan bebas dari kekerasan verbal maupun fisik. Dan, segera Stop bullying, ” ujarnya.