Khawatir Jembatan Sawang akan Ambruk, Tarmizi Panyang DPRA Minta Pj Gubernur Turun Tangan

  • Bagikan
Anggota Komisi IV DPRA Tarmizi Panyang, didampingi dua anggota Komisi IV DPRA, Ilham Akbar dan Syamsuri, Kadis PUPR Aceh Utara Jafar, Muspika dan masyarakat Sawang melihat langsung kondisi Jembatan Sawang, Aceh Utara, Sabtu (28/10/2023).

ACEH UTARA – Kondisi Jembatan Sawang di Desa Sawang, yang menghubungkan dua kabupaten Aceh Utara dan Bireuen khawatir akan ambruk dan sudah terlihat miring akibat dihantam arus deras sungai beberapa hari lalu.

Anggota Komisi IV DPRA Tarmizi Panyang, didampingi dua anggota Komisi IV DPRA, Ilham Akbar dan Syamsuri, Kadis PUPR Aceh Utara Jafar, Muspika dan masyarakat Sawang melihat langsung kondisi Jembatan Sawang.

“Masyarakat khawatir jembatan tersebut ambruk jika kembali dihantam arus deras sungai. Apabila jembatan itu ambruk, maka akses masyarakat di dua kabupaten tersebut akan terputus dan banyak masyarakat yang terisolir.

Pihaknya sudah menyampaikan kepada Pemerintah Aceh saat rapat paripurna di Gedung DPRA,” kata Tarmizi Panyang kepada awak media, Minggu (29/10/2023) di Sawang, Aceh Utara.

Tarmizi Panyang juga mengatakan, kepada Pemerintah Aceh segera melakukan penanganan tanggap darurat normalisasi sungai. Jembatan Sawang sudah berusia 24 tahun, dibangun sejak tahun 1999 dan sudah berulang kali dihantam banjir.

Masyarakat Sawang berharap pemerintah bisa merealisasikan Jembatan Sawang pada tahun 2024.

“Kita apresiasi Dinas PUPR Aceh, Komisi IV DPRA, yang sudah meninjau langsung Jembatan Sawang. Kita harapkan ada tindak lanjut terhadap jembatan yang menghubungkan dua kabupaten Aceh Utara dan Bireuen,” kata Tarmizi Panyang yang juga Putra Sawang.

Tarmizi Panyang bersama masyarakat Sawang berharap Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki turun langsung kelokasi melihat kondisi Jembatan Sawang. []

  • Bagikan